Produk Inovatif Reklamasi Pasca Tambang dari Tanjungpinang
Oleh : Habibi
Kamis | 12-11-2015 | 13:07 WIB
Teluk_Bintan-20151111-01216.jpg
Penerima anugerah "Pahlawan Untuk Indonesia" dari MNC Grup, Adi Indra Pawenari. (Foto: Habibi)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Penerima anugerah "Pahlawan Untuk Indonesia" dari MNC Grup, Adi Indra Pawenari mengatakan, barang hasil olahannya dari sabut kelapa, cocopeat, merupakan solusi yang tepat untuk bahan reklamasi lahan pasca tambang. 

Hal itu dipastikan setelah dilakukan eksperimen di berbagai media tanam, mulai dari kerikil, pasir dan bahkan tanah bauksit. Adi mengaku bahwa eksperimennya tersebut tidak ada yang gagal, bahkan di tanah bauksit sekalipun.

Untuk itu, menurut Adi, Cocopeat ini sangat cocok untuk reklamasi lahan tambang yang dinilai sulit untuk menanam pohon. namun bagi Adi, jika memang pemerintah menggunakan Cocopeat ini, maka lahan reklamasi akan cepat menjadi hutan jika ditanami.

"Saya sudah pernah menanam menggunakan cocopeat ini di lahan bekas tambang, dan alhamdulillah, sekarang lahan itu sudah menjadi hutan, tidak sampai 1 tahun," ujar Adi.

Cocopeat ini, kata Adi, bisa menjadi solusi pemerintah untuk penghematan, baik di media tanah bauksit untuk reklamasi, juga untuk media tanam di taman-taman kota.

"Dengan cocopeat, pemerintah menghemat air, dan di musim kemarau juga bisa ditanggulangi. Tidak perlu menyiram 2 atau 3 kali sehari, cukup 2 hari sekali jika menggunakan cocopeat, karena cocopeat bisa menyimpan air selama 3 hari," papar Adi.

Kendati demikian, itu hanyalah saran dari Adi untuk pemerintah di saat defisit seperti ini. Dia malah mengharapkan yang muda dapat meneruskan jejaknya sebagai "Pahlawan untuk Indonesia" dan menemukan hal-hal baru untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat di Tanjungpinang dan berguna bagi pemerintah.

Editor: Dardani