Sani Hadiri Peresmian Interkoneksi Listrik Batam-Bintan
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 11-11-2015 | 08:00 WIB
agung-interkoneksi.jpg
Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana saat meresmikan interkoneksi Tanjung Kasam Batam-Bintan. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Mantan Gubernur Kepri yang kini tengan berjuang merebut kembali posisinya, H. Muhammad Sani menghadiri peresmian interkoneksi listrik 150 kilo volt dari Tanjung Kasam Batam ke Bintan, di gardu induk PLN Tanjung Uban, Selasa,(10/11/2015). 


Ganeral Maneger (GM) Pembangkit PT.PLN Unit II, Ir.Jurlian Sitanggang mengatakan, sangat bersyukur telah selesainya pembangunan Proyek Paket Submarine Cable Litrik Interkoneksi Batam-Bintan yang telah dilakukan sejak 2013 itu. 

"Pembangunan listrik interkoneksi ini dilakukan dengan beberapa paket dan telah dimulai sejak Januari 2013. Pembangunanya, cukup lama dan banyak kendala. Tetapi berkat do'a semua pihak, pembangunan listrik Interkoneksi Batam-Bintan ini dapat diselesaikan," ujar Jurlian Sitangganga. 

Pembangunan listrik interkonekasi sebelumnya dikerjakan sejak 21 Maret 2013 sampai dengan 21 Oktober 2015, lokasi Proyek Pekerjaan Submarine Cable ini dilakukan pada 6 titik lokasi landing poin, meliputi Gl I Tanjung Kasam, landing poin Tanjung Sauh, Pulau Ngenang, Tanjung Talok, Tanjung Uban, dan Submarin Cable di west corriodr dan east corridor. 

Alokasi pendanaan proyek interkoneksi jaringan 150 KV ini dibiayai oleh PT PLN, APLN dan APBN yang proyeknya dikerjakan oleh,PT Karya Mitra Nugraha, PT Intan Mufakat Raya, PT Forma Ocean Indonesia Consorsium. 

Paket II, PT Krakatau Enggeneering di Landing Poin Tanjung Kasam Tanjung Sauh, Pulau Ngenang, dan Tanjung Uban, dan Tanjung Talok. 

Serta, pengerjaan tower listrik, 150 KV, di Tanjung Uban dan Tanjung Talok dikerjakan oleh PT Dwipa Konektra serta dilanding point Tanjung Uban dikerjakan oleh PT Sangkan Jaya.

"Dengan tersambungnya interkoneksi listrik 150 KV atau 15 MW dari Batam ke Tanjunguban ini, akan dapat memenuhi kebutuhan listrik di Tanjungpinang dan Tanjung Uban," ujarnya. 


Editor: Dardani