Lis Buka Pelatihan Wawasan Kebangsaan bagi Tenaga Pendidik di Tanjungpinang
Oleh : Habibi/Rilis
Senin | 02-11-2015 | 15:41 WIB
lis-pelatihan.png
Lis saat membuka Kegiatan Pelatihan Pembimbing Kader Wawasan Kebangsaan bagi Tenaga Pendidik di Tanjungpinang. (Foto: Humas Pemko Tanjungpinang)

BATAMTODAY.COM - Seorang guru mempunyai dua fungsi di dalam proses belajar mengajar, pertama mendidik dan kedua sebagai mengajar, sebagai ujung tombak dalam memberikan pemahaman yang baik bagi anak didiknya, maka guru-guru perlu memperkuat wawasan kebangsaan.

"Ini untuk pembekalan bagi tenaga pendidik, supaya mereka bisa memberikan pendidikan wawasan kebangsaan bagi anak didiknya," kata Lis saat membuka Kegiatan Pelatihan Pembimbing Kader Wawasan Kebangsaan bagi Tenaga Pendidik.

Acara yang digelar oleh Badan Kesbangpol Penmas Kota Tanjungpinang itu akan berlangsung mulai 2 hingga 4 November 2015 (3 hari), di Aula Bulang Linggi, Badan Perpustakaan Arsip dan Museum Kota Tanjungpinang, Senin (2/11/2015).

Dikatakan Lis, dalam proses perkembangan zaman, tentunya akan mempengaruhi wawasan kebangsaan masyarakat yang saat ini mulai mengalami penurunan, maka perlu adanya upaya menanamkan, menumbuhkembangkan dan memelihara wawasan kebangsaan melalui sentra-sentra pendidikan.

Melalui tenaga pendidik, lanjut Lis, diharapkan mampu memberikan pemahaman kembali kepada peserta didik agar cinta tanah air dan cinta bangsa ini. "Luangkanlah waktu minimal lima menit untuk mengaplikasikan wawasan kebangsaan ini kepada anak didik," kata dia.

Kedepan, sambung Lis, kegiatan ini harus terus ditingkatkan lagi, dikemas dengan baik dan harus ada kelanjutannya, mudah-mudahan dengan kegiatan wawasan kebangsaan yang diberikan bagi setiap tenaga pendidik, Tanjungpinang bisa menjadi percontohan dalam wawasan kebangsaan.

Sebelumnya, Wan Kamar, Kepala Badan Kesbangpol Penmas Kota Tanjungpinang, melaporkan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk membentuk fasilitator sebagai kader yang mampu memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan kepada masyarakat, disamping itu untuk memberikan motivasi bagi para tenaga pendidik mengenai rasa cinta bangsa dan negara.

Peserta dalam kegiatan ini sebanyak 100 orang, peserta adalah guru mata pelajaran Pendidikan Kewaerganegaraan, terdiri dari 36 orang tenaga tingkat pendidik SMP, dan 64 orang tenaga pendidik tingkat SD.

Editor: Dodo