Peringatan Sumpah Pemuda dan JPI 2015 di Kepri

Minim Kreativitas, Menteri dan Peserta Sibuk Berselfi Ria
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 28-10-2015 | 13:05 WIB
JPI-Selfie.jpg
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrowi‎ ber-'selfie' dengan peserta JPI usai upacara Peringatan  Sumpah Pemuda ke-87 tahun 2015 tingkat Nasional di Tanjungpinang. (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Peringatan Sumpah Pemuda ke-87 tahun 2015 tingkat Nasional yang dilaksanakan di Provins‎i Kepri dan dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrowi‎ terlihat minim kreativitas terkesan hanya berupa kegiatan seremonial di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (28/10/2015).

Usai upacara bendera, sebanyak 18 utusan pemuda dari seluruh Provinsi di Indonesia yang hadir terlihat hanya sibuk berfoto selfi, baik dengan rombonganya sendiri, bahkan dengan Menpora Imam Nahrowi.

Sejumlah peserta yang dikonfirmasi BATAMTODAY.COM, mengatakan acara peringatan Hari Sumpah Pemuda, dan Jambore Pemuda Indonesia (JPI), yang bertema "Revolusi Mental untuk Kebangkitan Pemuda Menuju Aksi Satu Bumi" di Tanjungpinang itu, terkesan hanya sebatas upacara, tanpa dibarengi dengan pertunjukan atau kegiatan kreatif dari para peserta.

"Tentatif acaranya kacau, selesai upacara, semua peserta langsung bubar dan sibuk berfoto selfi," kata Aini, salah seorang pemuda di Tanjungpinang.

Harusnya, kata Aini, dari 18 orang pemuda yang hadir sebagai utusan dari setiap provinsi di Indonesia dalam Peringatan HSP 2015 di Kepri itu, dapat mengisi dengan kreasi, seperti, atraksi kegiatan yang digeluti dan dikuasai oleh masing-masing pemuda.

Hal yang sama juga dikeluhkan, sejumlah warga lainnya. Bahkan sejumlah masyarakat dan pemuda di Tanjungpinang mengaku tidak tahu dengan adanya perayaan Sumpah Pemuda secara Nasional di Kepri itu.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri, ‎Doli Boniara berdalih kalau kegiatan itu seluruhnya ditangani oleh Deputi Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Kita hanya tuan rumah, yang melaksanakan kegiatan semuanya dari Kemenpora," ujarnya.

Gubernur Provinsi Kepri, Agung Mulyana yang dikonfirmasi juga sangat menyayangkan Panitia Hari Sumpah Pemuda di daerah‎ yang kurang melakukan sosialisasi.

"Mungkin mereka kurang melakukan sosialisasi, khususnya pada wartawan untuk memberitakan. Tapi yang saya tahu, ‎dalam kegiatan ini, ada dilaksanakan pawai kirab Pemuda seluruh Indonesia, kemah dan Jambore Pemuda,  Apel Peringatan Sumpah Pemuda yang ke-87. Selanjutnya penanaman pohon dalam Penyatuan Air dan Tanah di seluruh Indonesia yang dihadiri seluruh pemuda-pemuda Indonesia serta pameran kepemudaan," kata Agung.

Editor: Dodo