Ribuan Pemuda Peserta JPI Gelar Kirab di Tanjungpinang
Oleh : Habibi
Rabu | 28-10-2015 | 09:44 WIB
IMG-20151027-01166.jpg
Para pemuda yang menggelar kirab budaya di Tanjungpinang. (Foto: Habibi)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ribuan pemuda peserta Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2015 dari berbagai daerah, melakukan kirab budaya nusantara di Kota Tanjungpinang, tepatnya di Kawasan Gedung Daerah, Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (27/10/2015). 

Dalam prosesi Kirab Budaya tersebut, seluruh kontingen dari 33 Provinsi mengenakan baju adat masing-masing daerah dan memperagakan kesenian budaya masing-masing daerah. Penjabat Gubernur, Agung Mulyana yang menyambut para peserta JPI tersebut mengatakan, Kirab Budaya JPI satukan Indonesia di Tanah Melayu Kepri.

"Sangat antusias dan bangga, Kepri menjadi tuan rumah, seluruh pemuda bersatu, ini lambang bahwa kita kuat dan Indonesia itu hebat. Kepri juga hebat, dimana Kepri sendiri adalah menjadi bumi asal muasal bahasa Indonesia," ujar Agung saat diwawancarai.

Agung mengatakan, ajang JPI dapat menjadi media tukar menukar informasi untuk menambah wawasan dan promosi keunggulan maupun kekhasan daerah masing-masing, Khususnya Kepri.

"Tentu dengan ajang ini, kita sebagai tuan rumah merupakan momentum Kepri untuk mempromosikan daerah dan memperkenalkan bahwa Kepri hebat dibidang kemaritiman. Dengan kegiatan ini, saya mendorong para pemuda agar Kepri bisa dikenal diseluruh Indonesia," ujarnya.

Selain itu, Agung juga berharap kedepan dalam kegiatan ini perlunya koordinasi lebih matang lagi ke pemerintah daerah. Agar kemasan promosi daerah dalam kegiatan ini bisa digaungkan hingga keluar negeri.

"Saya berharap, kepada Kemenpora agar kedepan bisa ditingkatkan lagi. Walalupun tahun depan tidak di Kepri lagi. Mudah-mudahan kegiatan di Kepri ini, hingga akhir bisa berlangsung dengan sukses dan lancar," harapnya.

Selain itu, Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Yuni Poerwanti, juga menyampaikan bahwa Provinsi Kepri sangat luar biasa menjadi tuan rumah pada tahun 2015 ini.

"Karena tidak gampang untuk menjadi tuan rumah, namun Kepri menunjukkan kegigihannya dan kesanggupannya yang telah ditunjuk pada tahun 2014 lalu," tuturnya.

Dilanjutkannya, melalui program JPI ini intinya adalah ingin menyatukan pemuda Indoensia. Dari apa yang diperagakan tiap peserta tadi, mereka sangat luar biasa, duta-duta dari 33 provinsi. 

"Mereka bersama-sama datang ke Kepri. Untuk memperkenalkan budaya daerah asal mereka. Para peserta juga sangat antusias sekali mengikuti rangkaian kegiatan kirab budaya ini," katanya.

Dijelaskannya, kegiatan ini merupakan sebagai wujud bahwa Kemenpora RI dibidang pemberdayaan pemuda untuk peningkatan wawasan kebangsaan. Jadi ini lah bagian dari bagaimana mereka mengimplementasikan bhinneka tunggal ika dan NKRI harga mati. 

"Dengan begitu dikemas, yang didalamnya harus menyimpan satu garuda didadaku dan dibingkai oleh UU Dasar 45. Harus menjadi harga mati didada para pemuda Indonesia," ujarnya.

Walaupun sempat diguyur hujan, para peserta menyorakkan yel-yel dari daerah masing-masing untuk menyemangati dan disambut dengan tepuk tangan masyarakat Kota Tanjungpinang yang menonton disepanjang jalan Tepi Laut.

Pawai kirab budaya JPI 2015 ini juga disejalankan dengan pawai budaya dan pawai mobil hias yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang. Peserta dari instansi pemerintah serta perwakilan dari sekolah-sekolah, juga menampilkan budaya-budaya di seluruh Indonesia.

Editor: Dardani