Jadwal Berangkat Tak Jelas, Operator Speedboat Terus Jual Tiket
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 24-10-2015 | 14:27 WIB
IMG_20151023_151250_edit.jpg
Inilah para penumpang yang terlantar di Pelabuhan Tanjungpinang. (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Ratusan penumpang kapal ferry tujuan Batam, komplain dan nyaris mengamuk di Pelabuhan Domestik Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, sekitar pukul 08.30 Wib, Sabtu,(24/10/2015).

Pasalnya, pihak operator terus menjual tiket keberangkatan, meski tidak dapat dipastikan kapan kapal akan berangkat. Semua itu terjadi akibat langit Tanjungpinang dikepung asap pekat kiriman dari Sumatera dan Kalimantan. 

"Dari semalam saya di pelabuhan ini, sudah beli tiket bayar pass masuk, hari ini saya tidak dikasih masuk dan disuruh bayar pass lagi," ujar Ginting salah seorang Penumpang Fery Oceana, kesal.

Minimnya koordinasi anatara operator kapal, dan otoritas kepelabuhan seperti KSOP dan Pelindo sebagai Pengelola Pelabuhan, juga dikeluhkan sejumlah warga. 

"Harusnya, kalau memang bisa berangkat, pihak operator kapal, selesiakan dulu kliren keberangkatan, lalu memberitahukan pada masyarakat. Ini kita disodorin tiket terus walau kapalnya sudah tidak bisa berangkat," keluh Halim, penumpang ferry lainya. 

Dari pantauaan BATAMTODAY.COM, minimnya Informasi dan koordinasi, anatara KSOP dan operator kapal, serta Pelindo sebegai pengelola pelabuhan, membuat ratusan penumpang tertumpuk di pintu keberangkatan Pelabuhan Domestik. Hal yang sama juga terlihat di sepanjang jalan, dan depan Pelabuhan SBP Tanjungpinang.

Selain itu, papan pengumuman, penundaan dan pembahasan keberangkatan kapal, juga tidak ada. Semua informasi ke publik, hanya dilakukan dengan menggunakan pengeras suara yang dilakukan hanya sesekali. 

Sebelumnya, ‎Kantor Kesyabandaran Otoritas Kepelabuhan (KSOP) Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, kembali membatasai pelayaran kapal antar pulau, dan ke luar negeri akibat asap pekat kiriman yang masih melanda wilayah Kepri, Sabtu,(24/10/2015). 

Kepala Seksi Keselamatan Pelayaran KSOP Tanjungpinang, Emi Mulyani mengatakan, pembahasan pelayaran kapal ferry ke berbagai tujuan dari Tanjungpinang, dilaksanakan hingga pukul 9.45 Wib, hari ini. 

"Hal itu dilakukan karena semakin siang kondisi asap semakin pekat, yang menyebabkan jarak pandang di laut akibat asap hanya 0.5 Mill," ujarnya pada BATAMTODAY.COM di pos pemberangkatan Pelabuhan Domestik SBP Tanjungpinang, Sabtu,(24/10/2015). 


Editor: Dardani