Terlilit Hutang Suami Gantung Diri di Tanjungpinang
Oleh : Habibi
Rabu | 21-10-2015 | 19:04 WIB
IMG-20151021-01142.jpg
Inilah Hendi alias Ah Hang yang gantung diri di rumahnya. (Foto: Habibi)

BATAMODAY.COM, Tanjungpinang - Seorang pria penjual ikan di Pasar KUD Tanjungpinang, Hendi alias A Hang, ditemukan meninggal oleh istrinya, Frency. Hendi ditemukan tergantung menggunkan tali nilon di gudang rumahnya yang terletak di Pelantar 3, Kelurahan Tanjungpinang Kota, Kecamatanan Tanjungpinang Kota, dengan kondisi sudah tidak bernyawa, Rabu (21/10/2015) sore.  

Istri Hendi menduga, dia bunuh diri dikarenakan ada masalah hutang piutang dengan seseorang yang tidak dikenal oleh keluarganya.

"Ini baru dugaan, karena sebelum dia memilih cara itu (bunuh diri), dia mendapatkan telepon dari orang, tapi saya tidak tahu," ujar Frency saat ditemui di kediamannya, Rabu (21/10/2015).

Pria berumur 33 tahun itu ditemukan oleh istrinya telah tergantung digudang dengan mengenakan kaos merah dan celana pendek. Sebelumnya, Frency mengaku bahwa mereka sedang tidur bersama anak-anak. Namun, saat tersadar, A Hang tidak ditemukan di sampingnya, padahal handphone dan kunci motornya masih di rumah.

"Saya keluar lihat sendalnya tidak ada, saya merasa panik, karena saya dapat sms juga dari dia. Setelah saya keluar, lihat seperti ada orang di gudang, ternyada suami saya," ujar warga RW 3 RT 3 Kelurahan Tanjungpinang Kota ini sambil tersedu-sedu karena sedih ditinggalkan suaminya.

Frency mengatakan, isi pesan singkat yang dilayangkan kepadanya trsebut berisikan pesan tentang adanya sejumlah uang untuk dirinya dan anak-anak.

"Dia juga bilang suruh jaga anak-anak baik-baik, membaca pesan itu saya panik, langsung saya keluar," ujar Frency.

A Hang sendiri memang tidak dikenal baik oleh tetangganya karena kesibukannya sehari-hari. Namun menurut istrinya, A Hang adalah pria yang baik, dan sekarang telah bertobat dan telah rajin ke gereja.

"Saya tidak tahu masalahnya apa, sampai dia seprti ini, yang jelas dia yang saya tau baik, sudah rajin ke gereja," ujarnya.

Frency mengtakan, suaminya senang bercanda, namun dalam bercanda tersebut sering mengucapkan kalimat bunuh diri. Sebelum bunuh diri pun A Hang mnanyakan kpada istrinya bagaimana jika dia meninggal.

"Saya kira dia bercanda, rupanya dia benar-benar melakukannya," ujarnya. 

Editor: Dardani