Gas Macet, Listrik Byarpet di Tanjungpinang
Oleh : Habibi
Senin | 19-10-2015 | 14:11 WIB
byarpet.jpg
Ilustrasi listrik mati. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Manajer PT PLN (Perusahaan Listrik Negara) Cabang Tanjungpinang, Majudin mengatakan, pemadaman listrik yang terjadi di Tanjungpinang beberapa hari ini karena pengiriman gas yang terlambat. 

Keterlabatan itu karena kapal pembwa gas untuk PLTMG Tokojo, Bintan kandas di laut kawasan Kijang, Bintan. Akibatnya, pengiriman gas terlambat dan menyebabkan byarpet.

"Memang ada beberapa kali keterlambatan pengiriman gas, makanya kami terpaksa memadamkan listrik," ujar Majudin sat ditemui BATAMTODAY.COM usai menghadri kegiatan Forum Grup Discussion (FGD) tengtang kelistrikan di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Dompak, Senin (18/10/2015).

Kendati demikian, kata dia, hal itu telah diantisipasi dengan dilakukan penambahan kapal untuk mengangkut gas.

Namun, kemungkinan hari ini terjadi ada pemadaman listrik kembali. Hal itu dikarenakan ada 1 mesin di PLTMG Tokojo mengalami kerusakan, sehingga akan dilakukan pemadaman bergilir hingga mesin tersebut siap dikerjaka.

"Tapi kita upayakan krusakan itu bisa ditangani hari ini, jadi malam listrik bisa normal kembali," ujar Majudin.

Terkait byarpet yang terjadi, ada isu bahwa mesin sewa Agreko telah habis masa kontraknya, sehingga PLN mengalami kekurangan daya. Namun, hal itu dibantah oleh Majudin, dia mengatakan, byarpet yang terjadi dikarenakan masalah teknis ringan.

"Mesin sewa masih ada, bahkan kita ada penambahan lagi 15 MW, yang akan diselesaikan secepatnya," ujar Majudin.

Sementara itu, beban puncak sendiri masih sama, yaitu 55 MW sedangkan daya mampu mmasih sekitar 56-58 MW, kata Majudin.

Editor: Dardani