Terduga Pengguna Narkoba Sempat Bantah Polisi Saat Digerebek di Wisma Hanaria
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 10-10-2015 | 14:57 WIB
bong-sabu-balipost.jpg
Ilustrasi. (Sumber foto: Bali Post)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - BT dan dua rekan wanitanya, terduga pengguna narkoba sempat berbantah dengan polisi saat digerebek dalam razia gabungan di Wisma Hanaria, Km.12 Tanjungpinang pada Sabtu (10/10/2015) dini hari tadi.

BT mengakui bahwa dua perempuan yang bersamanya di kamar memang bukan istrinya. Namun kemudian ada seorang anggota Satpol PP Tanjungpinang yang melihat bungkus rokok bermerk Dunhill dengan isi bong atau alat isap sabu di sebuah tong sampah depan kamar.

Petugas sempat menanyakan apakah bungkus rokok tersebut milik BT yang kemudian dibantah oleh pria itu seraya menyebut rokoknya merek lain.  "Itu bukan punya saya. Rokok saya Marlboro sementara itu kotak Dunhill," kata BT membantah ketika ditanya anggota Satpol-PP dan Polisi. 

Namun petugas dan Polisi kala itu tidak mudah percaya, guna proses penyelidikan lebih lanjut atas dugaan penggunaan narkoba, selanjutnya petugas gabungan menyerahkan BT ke Satuan Narkoba Polres Tanjungpinang, guna penyelidikan lebih lanjut. 

Selain mengamankan, BT dan dua rekan wanitanya, Satnarkoba yang turun ke TKP, juga kembali melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di seluruh kamar remang-remang wisma, termasuk isi tong sampah yang ada di dekat kamar.

Lagi-lagi Polisi menemukan 1 unit timbangan digital, dan sejumlah plastik bening, yang biasa digunakan untuk pemaketan narkoba. Atas temuan itu, Satnarkoba Tanjungpinang langsung mengamankan BT dan dua wanitanya, bersama satu unit Laptop dan Motor Supra X 125 BP,2986 MQ dan sepeda motor dua wanitanya berupa Honda Beat BP 2281 WH. 

Selanjutnya, BT bersama dua teman wanitanya, diamankan dan dibawa ke Mapolres Tanjungpinang, guna proses pengembangan dan penyelidikan. 

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Tanjungpinang, AKP Abdul Rahman melalui Kaur Bin Ops Satres Narkoba, Ipda Feri Supriadi saat dikonfimasi, membenarkan adanya pengamanan terhadap tiga orang yang diduga mengonsumsi narkoba tersebut.

"Setelah kita lakukan tes urine, ada dua yang positif. Namun, mereka terindikasi memakai narkoba jenis ekstasi. Tapi hingga saat ini masih terus dilakukan pengembangan,"ujarnya.

Dari data identitasnya, BT merupakan warga Kampung Bulang, dan sebelumnya masuk dalam daftar target operasi kepolisian, atas dugaan pengguna serta jaringan penjual narkoba di wilayah hukum Polres Tanjungpinang. 

Editor: Dodo