Malam-malam, Kepala Sekolah di Tanjungpinang Bertandang ke Rumah Ansar
Oleh : Habibi
Kamis | 03-09-2015 | 14:22 WIB
logo batamtoday-2_edit.jpeg

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tetangga Calon Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad di Km 7 Tanjungpinang mengaku, Rabu (2/8/2015) malam di rumah mantan Bupati Bintan itu banyak orang berkumpul. 


Dan ternyata, diketahui dari anaknya, bahwa yang datang ke rumah Ansar tersebut adalah Kepala Sekolahnya di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Tanjungpinang yang juga ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tanjungpinang, Encik Abdul Hajar. 

Dari pengakuan tetangga Ansar yang enggan disebutkan namanya tersebut, Encik tidak sendiri, melainkan bersama rekan-rekannya yang disinyalir adalah anggota PGRI Tanjungpinang.

"Saya tahu dari anak saya, itu Pak Encik Kepala Sekolah kami, katanya. Dia ramai, bersama rombongan, pulang sudah jam 11 malam," ujar pria paruh baya tersebut saat menghubungi BATAMTODAY.COM, Kamis (3/8/2015).

Dari pengakuan tetangga Ansar tersebut, ada beberapa orang wanita paruh baya dan beberapa orang pria. 

"Mereka terlihat akrab dan sepertinya guru semua, cuma kalau mau pastikan tanya aja pak Ansar langsung dan kalau kenal sama gurunya juga tanya aja. Saya enggak tahu, anak saya yang bilang kalau itu gurunya," ujarnya.

Ayah 3 anak tersebut mengaku memberitahu BATAMTODAY.COM bukan bermaksud menjatuhkan tetangganya, Ansar. Melainkan ingin proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) benar-benar bersih, jujur dan adil. 

"Saya juga heran, baca koran Bupati Bintan sudah diganti, tapi rumah pak Ansar masih dijaga Satpol PP, kan dia sudah jadi rakyat biasa. Seluruh masyarakat butuh juga keamanan seperti itu, bukan pak Ansar saja," ujarnya dengan nada tinggi.

Hal tersebut diakui oleh salah seorang kepala sekolah yang pun enggan menyebutkan namanya. Dia mengaku turun diundang dengan judul acara "silaturahim", namun dia memilih tidak ikut dikarenakan enggan turut campur urusan seperti itu.

"Dapat undangan, kayaknya semua kepala sekolah di Tanjungpinang dapat undangan. Itu ya kayaknya, saya enggak tau juga. Saya malas pergi, takut terjerumus," ujar kepala sekolah salah satu SMP Negeri di Tanjungpinang tersebut.

Editor: Dodo