IKM Penerima Manfaat Rumah Produksi Mantap Dukung Rahma di Piwako Tanjungpinang 2024
Oleh : Devi Handiani
Rabu | 11-09-2024 | 12:44 WIB
rumah-produksi.jpg
Hj Rahma, calon Wali Kota Tanjungpinang pada Pilwako 2024, bersama para penerima manfaat program rumah produksi IKM. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Lilis Fatimah, salah satu pelaku IKM di Tanjungpinang, yang menerima manfaat program rumah produksi, mengaku omzetnya meningkat setiap bulan.

Program pembangunan rumah produksi IKM ini ada di waktu Hj Rahma menjadi Wali Kota Tanjungpinang.

"Saya buka di rumah sendiri. Sebelumnya pendapatan hanya Rp 5 juta/bulan. Tetapi sekarang dapat Rp 15 juta per bulan," kata Lilis kepada wartawan, Selasa (10/9/2024)

Ia menyebut, Rumah Produksi yang bernama Ladudil Cake and Cookies di Jalan Nuri, Batu VIII itu menjual berbagai macam kue untuk kebutuhan ulang tahun dan lain sebagainya. "Alhamdulillah saya terima rumah produksi pada September 2023 lalu. Selain rumah, kami juga terima alat pendukung seperti mixer, oven dan lainnya," sebutnya.

Atas bantuan itu, Lilis pun mendukung penuh agar Kota Tanjungpinang ini kembali dipimpin oleh Rahma. Karena ia menilai, Rahma sangat peduli dengan pelaku usaha.

"Tentunya kami sangat mendukung penuh terhadap beliau yang kembali maju Pilwako," ujarnya.

Ketika dimintai tanggapannya, Rahma menyebut, tahun lalu memang ada 20 rumah produksi yang dibangun untuk pelaku IKM khususnya yang berada di Kecamatan Tanjungpinang Timur. "Kenapa dipilih wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur? Karena syarat dan ketentuan dari Kementerian Perdagangan sekali usulan hanya bisa satu kecamatan," ujarnya.

Menurutnya, pembangunan itu dilakukan, untuk mendorong kaum perempuan agar bisa membangun usaha serta sebagai upaya menopang peningkatan kesejahteraan keluarga.

Rahma menilai, apa yang dilakukan kala itu, semata-mata untuk membangun kekuatan ekonomi masyarakat, melalui penguatan sektor UMKM dan IKM. "Apalagi dua tahun silam kita dilanda Covid-19, dengan program itu diharapkan bisa menguatkan ekonomi kembali," tuturnya.

Editor: Gokli