Wakapolri Terima Gelar Dato' Seri Sakti Bhayangkara Utama dari LAM Kepri
Oleh : Devi Handiani
Sabtu | 03-02-2024 | 19:04 WIB
Wakapolri1.jpg
Penabalan Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto sebagai Dato Seri Sakti Bhayangkara Utama oleh LAM Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (3/2/2024). (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto menerima penabalan atau penyematan gelar Dato' Seri Sakti Bhayangkara Utama oleh LAM Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (3/2/2024).

Penabalan gelar Dato' Seri Sakti Bhayangkara Utama ini berlangsung di Aula Wan Seri Beni, Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Dompak, Tanjungpinnang, dengan prosesi pemasangan tanjak, selempang, keris hingga penyerahan warkah dan dipasang langsung oleh Sekretaris Umum LAM Kepri, H. Raja Alhafiz.

Usai ditabalkan menjadi Dato' Seri Sakti Bhayangkara Utama, Wakapolri Agus Andrianto mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Adat Melayu Kepulauan Riau dan Perhimpunan Zuriat Agung Kerajaan Riau Lingga.

"Walaupun gelar ini terasa berat bagi saya, namun Insya Allah saya dan keluarga akan tetap menjunjung tinggi karena gelar adat ini sebuah kehormatan sekaligus amanah bagi saya dan keluarga, serta tersirat doa didalamnya," ucap Komjen Pol Agus Andrianto.

Wakapolri juga mengatakan jika orang Melayu sangat memegang sifat amanah, taat, setia, teguh pada pendirian dan terpercaya. Sifat amanah sendiri mencerminkan sifat iman dan taqwa, terpercaya, tahu akan tangung jawab, supaya hidup memperoleh berkah dan sejahtera.

"Dengan telah ditabalkannya saya sebagai Dato' Seri Sakti Bhayangkara Utama, maka dengan sendirinya saya sudah pula menjadi bagian satu kesatuan dalam masyarakat Melayu. Gelar yang saya sandang sebagai kemuliaan, saya percaya dalam gelar adat ini terkandung doa dan harapan," ungkapnya.

Sisi lain Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Dato' Setia Bijaya Mahkota Negeri mengatakan atas nama Pemerintah Provinsi dan Masyarakat Kepulauan Riau mengawali sambutannya dengan mengucapkan selamat atas pentabalan tersebut.

"Semoga melalui penganugerahan gelar ini kepada Bapak, peran budaya Melayu dapat semakin meluas dan dirasakan manfaatnya dalam konsep dedikasi berbasis pelayanan terhadap Masyarakat di Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya di Provinsi Kepulauan Riau," jelas Gubernur Ansar.

Ansar menambahkan, penghargaan ini sangat istimewa diberikan kepada salah satu tokoh bangsa yang telah menunjukkan dedikasi dan kontribusi luar biasa

Dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia. Sosok yang tidak hanya menjadi pilar keamanan, tetapi juga menjadi simbol kearifan lokal dan kesatuan bangsa.

"Saya dengan bangga menyampaikan bahwa gelar adat Melayu sangat pantas diberikan kepada seorang pemimpin yang telah berperan besar dalam mewujudkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat," tutupnya.

Editor: Yudha