Perayaan Cap Go Meh di Tanjungpinang Berlangsung Meriah, Masyarakat Padati Jalan Merdeka
Oleh : Devi Handani
Minggu | 05-02-2023 | 20:04 WIB
cap_gomeh_pinang.jpg
Perayaan Cap Go Meh di Jalan Merdeka, Tanjungpinang (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Perayaan Cap GO Meh merupakan perayaan yang ditunggu-tunggu oleh warga masyarakat Tanjungpinang dikarenakan bisa langsung melihat atraksi Barongsai dan lainnya.

Pada Minggu (5/2/2023), masyarakat Tanjungpinang sangat antusias untuk melihat berbagai jenis pertunjukan yang dihidangkan pada malam perayaan Cap Go Meh 2023 yang digelar di Jalan Merdeka

Perayaan malam Cap Go Meh ini adalah akhir dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek bagi masyarakat Tionghoa pada setiap tanggal 15 bulan pertama dalam penanggalan warga Tionghoa.

Adapun kesenian yang di tampilkan yaitu Barongsai, makan nasi kunyit, kesenian budaya Melayu dan Jawa Timur dan masih banyak lagi kesenian yang di tampilkan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tanjungpinang Muhammad Nazri, dalam sambutannya menyampaikan, perayaan Cap Go Meh tahun 2023 menjadi sebuah kebanggaan bagi Pemerintah Kota Tanjungpinang.

"Melalui kegiatan partisipasi event temporer yaitu pelestarian kesenian tradisional yang merupakan aktualisasi penting artinya untuk tetap menjaga agar keberadaan kebudayaan dan tradisi di tengah masyarakat terus dilestarikan," ungkap Nazri.

"Begitu pula halnya perayaan malam Cap Go Meh tahun 2023 ini, sebuah tradisi yang tercatat sudah berlangsung sejak abad 2 Masehi di era dinasti Han yaitu kekaisaran Tiongkok China tradisi Cap Go Meh ini juga kemudian terbawa sampai ke Indonesia melalui akulturasi dari masyarakat dan hingga kini perayaan ini terus berlangsung di seluruh Indonesia begitu juga di Kota Tanjungpinang," tambahnya.

Dirinya berharap semoga ke depan kegiatan ini tidak hanya merupakan pelestarian kebudayaan saja, namun juga akan menjadi bagian dari event kepariwisataan.

Perayaan Cap Go Meh kali ini dikemas dengan penampilan street art atau seni jalan, selain budaya Tionghoa juga kita berkolaborasi ada seni budaya dan Jawa kedua budaya di Cap Go Meh ini yaitu makan nasi kunyit bersama salah satu tradisi di malam Cap Go Meh yang merupakan akulturasi budaya warna emas atau kuning pada nasi kuning merupakan warna keberuntungan dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kekayaan terkait.

"Pembiayaan kegiatan partisipasi event temporer pelestarian kesenian tradisional bersumber dari APBD Kota Tanjungpinang melalui DPA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata," pungkasnya.

Editor: Surya