132 Orang PMI dari Malaysia Tiba di Pelabuhan SBP Tanjungpinang
Oleh : Devi Handiani
Rabu | 11-05-2022 | 17:04 WIB
PMI-SPB-TPI.jpg
140 PMI dari Malaysia setelah tiba di Pelabuhan SBP Tanjungpinang, Rabu (11/5/2022). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 132 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dipulangkan dari Malaysia tiba di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang menggunakan kapal Feri MV Citra Indah 99, Rabu (11/05/2022) siang pukul 12.53 WIB.

Dari 132 orang tersebut, sebanyak 76 orang laki-laki, perempuan 56 orang. Dalam rombongan PMI yang dipulangkan kali ini, terdapat anak-anak 8 orang. Setiba di Pelabuhan SBP Tanjungpinang, para PMI diperiksa sesuai dengan prosedur protokol kesehatan oleh petugas KKP Kesehatan.

Pelaksana Teknis Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) Tanjungpinang, Pitter M Matakena, menjelaskan, pemulangan hari ini dari Pelabuhan Pasir Gudang, Johor Bahru-Malaysia. Ke-14 

"Mereka dari berbagai daerah, baik dari Aceh, Medan, Sulawesi bahkan ada yang dari Maluku. Nantinya WNI ini diperiksa oleh KKP melalui Test RT-PCR atau Rapid Test Antigen oleh karena itu hasil dari KKP baru dapat diketahui apakah mereka dapat melanjutkan perjalanan atau tidak, jika hasilnya negatif maka dilakukan pemeriksaan ulang kembali di RPTC apabila negatif baru mereka dipulangkan ke daerah asal," jelas Pitter.

Terlihat beberapa WNI yang menggunakan kursi roda ketika tiba di Pelabuhan SBP, disebabkan sempat pingsan selama perjalanan, sehingga ABK kapal melaporkan ke pihak RPTC untuk melakukan penanganan lebih lanjut.

"PMI di kursi roda pertama, saya mendapatkan informasi dari kapten kapal di perjalanan dia pingsan sehingga orang ABK kapal mengambil tindakan. Saya kemudian berkoordinasi dengan KKP mempersiapkan penanganan seperti mempersiapkan kursi roda sebelum turun mereka diperiksa lagi serta diprioritaskan pertama kali keluar," lanjutnya.

Angka yang diperoleh dari pihak Malaysia sekitar 1.120 orang hingga saat ini yang dideportasi. Para WNI ini sementara waktu ditampung pihak RPTC tidak bisa serta merta pihak keluarga bisa menjemput karena ada sistem dan aturan yang berlaku.

"Saya juga sampaikan kepada mereka ada dua tiket yang pertama adalah tiket kesehatan seperti vaksinasi, ataupun PCR. Sementara kedua yakni tiket pesawat maupun kapal laut. Ada empat kali pemulangan WNI setiap tanggal ganjil setiap hari tergantung dari pihak Pemerintah Malaysia," pungkasnya.

Editor: Gokli