Lewat Dana Aspirasi, Cen Sui Lan Bakal Revitalisasi Seluruh Pelantar di Tanjungpinang
Oleh : Putra Gema
Senin | 21-03-2022 | 18:04 WIB
Cen-DKK.jpg
Cen Sui Lan (kemeja putih) usai meninjau pelantar di Kota Tanjungpinang, Sabtu (19/3/2022). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Anggota Komisi V DPR RI, Fraksi Golkar, Dapil Kepulauan Riau (Kepri), Cen Sui Lan mengupayakan revitalisasi seluruh pelantar di Tanjungpinang yang tidak memadai, khususnya pelantar yang belum direhab melalui APBD.

Untuk merealisasikan program tersebut, Cen Sui Lan telah meninjau pelantar-pelantar di Kota Tanjungpinang, Sabtu (19/3/2022) lalu bersama Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Reni dan Victor Angsono Huatama selaku tenaga ahli DPR RI, dan Agustar tenaga ahli DPR RI.

Peninjauan pelantar di Kota Tanjungpinang ini juga dihadiri Istiadi Nugroho, PPK program KOTAKU BP2W Kepri Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, serta Jhoni selaku konsultan program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU).

Peninjauan tersebut guna memastikan penempatan program KOTAKU untuk merevitalisasi seluruh pelantar di Kota Tanjungpinang, untuk tahun anggaran 2022.

Di lokasi peninjauan tersebut, Cen Sui Lan menerima penjelasan dari Victor Angsono sebagai tenaga ahli DPR RI tentang perencanaan program KOTAKU dan Istiadi Nugroho saat melakukan sinkronisasi dan finalisasi lapangan. Lokasi itu seperti di Pelantar III Kelurahan Kemboja, Tanjungpinang.

Revitalisasi seluruh pelantar di Kota Tanjungpinang ini merupakan dana aspirasi dari Cen Sui Lan, untuk dianggarkan pada tahun 2022. Revitalisasi Pelantar III Kelurahan Kemboja Kota Tanjungpinang ini merupakan satu dari banyak pelantar yang akan diperbaiki di Kota Tanjungpinang. Revitalisasi pelantar dimasukan dalam program KOTAKU.

Menurut Cen Sui Lan, program revitalisasi pelantar ini merupakan aspirasi masyarakat maupun yang diusulkan Hj Rahma selaku Wali Kota Tanjungpinang, serta Reni selaku Anggota DPRD Kota Tanjunpinang. "Saya tinjau pelantar-pelantar itu untuk memastikan program ini tetap sasaran, dan dibutuhkan masyarakat Tanjungpinang," kata Cen Sui Lan, Senin (21/3/2022).

Program revitalisasi seluruh pelantar di Kota Tanjungpinang ini bertujuan agar Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepri harus lebih maju infrastrukturnya, bersih dan masyarakatnya sejahtera dan bahagia.

"Saya berusaha sebagai wakil rakyat dari Kepri, semaksimal mungkin untuk membawa dana-dana APBN untuk kepentingan pembangunan di Kepri. Khusus Kota Tanjungpinang, saya minta ibu Rahma sebagai Wali Kota Tanjungpinang, apa perencanaan yang membutuhkan dana besar yang bisa saya intervensi lewat APBN, tolong sampaikan data-datanya ke saya. Mana yang menjadi kewenangan saya akan gunakan untuk kepentingan pembangunan, khusus untuk kemajuan Kota Tanjungpinang," ujarnya.

Cen Sui Lan menambahkan, selain revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang yang sudah masuk tahap lelang untuk tahun anggaran 2022 ini, Wali Kota Tanjungpinang disarankan agar segera merelokasi bagi para pedagang yang ada di Pasar Baru.

"Hari Sabtu (19/3/2022) kemarin, memang saya mintakan kepada ibu Diana Kusumastuti Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR agar turun langsung ke lapangan, untuk memastikan semua prasyarat untuk revitalisasi berjalan dengan baik," tegasnya.

Kasubdit Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR sudah melaporkan kepada Cen Sui Lan, dan meminta agar dilakukan relokasi para pedagang, sebelum proyek dilelang. Agar clear dan clean.

"Kita tidak mau nantinya ketika membangun, masih disibukkan oleh masalah para pedagang," tutupnya.

Editor: Gokli