Seorang Nelayan Ditemukan Mengapung Tak Bernyawa di Perairan Pulau Penyengat
Oleh : Devi Handiani
Senin | 21-03-2022 | 12:12 WIB
nelayan-tewas12.jpg
Zakaria (64), nelayan yang ditemukan meninggal dunia disemayamkan di rumah duka. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sesosok mayat laki-laki ditemukan mengapung di perairan Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Minggu ( 20/3/2022 ) sore.

Temuan sesosok mayat ini dibenarkan Kapolsek Tanjungpinang Kota AKP Muhammad Arsha. "Benar mbak ada penemuan mayat laki-laki, " ucapnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin ( 21/03/2022 ).

Diketahui, korban bernama Zakaria (64). Pria yang berprofesi sebagai nelayan ini merupakan warga asli Pulau Penyengat yang tinggal di Jalan Gurindam XII RT 001/RW 005 Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota.

Menurut keterangan saksi, H. Abdul Kadir, pada hari Minggu sekira pukul 05.45 Wib, korban keluar rumah untuk pergi menjaring di seputaran perairan Penyengat. Dan sekitar pukul 11.00 Wib, Raden Syafril, warga lainnya, melihat sampan korban diterpa angin. Namun Raden --yang rumahnya dekat plantar, melihat korban masih duduk di sampan miliknya.

Selanjutnya Raden melakukan kegiatannya di rumah. Dan sekira pukul 14.00 Wib, Raden melihat ke arah sampan milik korban dan saat itu korban sudah tidak berada di sampan. Dan sekira pukul 15.30 Wib, korban sudah ditemukan masyarakat tak jauh dari posisi pertamanya (diperkirakan 100 meter) dalam keadaan meninggal dunia.

Saat dilakukan pengecekan di tubuh korban dengan disaksikan oleh Hapipah (pegawai rumah sakit), di bagian kaki kiri, punggung serta di kemaluan korban ada goresan luka.

"Dari analisa saudari Hapipah, luka tersebut diperkirakan terkena benda yang tajam, kayu atau tunggul," ungkap Kapolsek Tanjungpinang Kota AKP Muhammad Arsha.

Kapolsek juga menyampaikan, jika pihak keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan visum pada korban.

"Dari pihak keluarga tidak bersedia dilakukan visum ke rumah sakit dikarenakan korban sudah dibawa ke rumah duka dan akan dimandikan untuk selanjutnya akan dikebumikan," ucapnya.

Editor: Yudha