UIN Imam Bonjol Jajaki Kerja Sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kerarsipan Kepri
Oleh : Redaksi
Senin | 13-12-2021 | 19:08 WIB
UIN-Perpus-Kepri.jpg
Perwakilan UIN Imam Bonjol Padang saat menyambangi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepri, Jumat (10/12/2021). (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepri menerima kunjungan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang pada Jumat (10/12/2021).

Kunjungan yang diterima Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Gemar Membaca Perpustakaan Kepri, Iskandar Zulkarnain mewakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepri, Herry Ardianto yang berhalangan hadir.

Iskandar Zulkarnain mengatakan, kunjungan ini bertujuan untuk rencana menjalin kerja sama antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepri dengan Universitas Islam Negeri UIN Imam Bonjol Padang.

"Khususnya dalam persoalan mendapatkan kearsipan dan naskah kuno terkait sejarah dan manuskrip Budaya Melayu," jelas Iskandar Zulkarnain, demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.

Selain itu, lanjut Iskandar Zulkarnain mengatakan kerja sama ini juga nantinya diharapkan menjadi upaya dalam menjadi ahli bahasa dan translate dalam mendata data kuno yang berisi sejarah di Provinsi Kepri.

"Ditambah lagi kolaborasi ini sesuai amanat Gubernur Provinsi Kepri sangat mendorong untuk terus bersinergi setiap universitas dalam pengembangan Provinsi Kepri," jelas Iskandar Zulkarnain.

Tak hanya Iskandar, Kabid Pelayanan Kearsipan Perpustakaan Provinsi Kepri, Renny Yuniva menambahkan, pihaknya menyambut baik awal dari rencana kerja sama ini. "Pada intinya kami menyambut baik, ke depannya lebih rinci lagi akan disampaikan kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepri," ujar Renny Yuniva.

Sementara itu, perwakilan dari Universitas Islam Negeri UIN Imam Bonjol Padang, Nelma mengatakan, kunjungan ini selain silaturahmi juga ingin bekerjasama, baik itu untuk berkolaborasi memperdalam Budaya Melayu dan kearsipan juga kerja sama dalam universitas dalam mengirimkan mahasiswa untuk magang di Perpustakaan Provinsi Kepri.

"Karena kami lihat dan ketahui di Provinsi Kepri merupakan salah satu daerah yang memiliki sumber-sumber terhadap penyelenggaraan sejarah kajian Melayu. Sehingga kami harapkan dapat bekerjasama, mengingat di Universitas kami ada beberapa fakultas yang sangat erat kaitannya dengan kearsipan, perpustakaan dan sejarah Melayu kuno," tegas Nelma.

Untuk itu, lanjut Nelma, pihaknya berharap agar rencana kerja sama ini dapat terealisasi dengan baik. "Sehingga kita dapat saling bekerjasama dalam peningkatan kearsipan dan pengembangan perpustakaan di Provinsi Kepri," jelas Nelma.

Editor: Gokli