Kodim Bintan Salurkan Bantuan Tunai untuk 1.500 PKL dan Warung di Tanjungpinang
Oleh : CR-3
Selasa | 19-10-2021 | 17:52 WIB
1500-pkl-warung-TPI.jpg
Penyaluran bantuan tunai di Makodim 0315/Bintan kepada 1.500 PKL dan warung di Tanjungpinang, Selasa (19/10/2021). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kodim 0315/Bintan menyalurkan bantuan tunai untuk pedagang kaki lima dan warung di Tanjungpinang, Selasa (19/10/2021).

Bantuan dari Kementerian Keuangan yang disalurkan lewat Mabes TNI ini diperuntukkan untuk PKL dan warung terdampak pandemi Covid-19. Untuk di Provinsi Kepri, bantuan ini diberikan kepada pelaku UMKM di Tanjungpinang dan Batam.

Penyaluran bantuan yang dilakukan Kodim seluruh Indonesia ini berlangsung mulai 14-27 Oktober 2021. "1.500 orang ini untuk masyarakat Tanjungpinang pedagang kaki lima dan warung. Jadi bantuan ini bersumber dari Kementerian Keuangan, syarat bagi penerima yaitu belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah pada tahun 2020. Ini sebenarnya bantuan tahun 2020 baru bisa diberikan pada tahun ini," jelas Dandim 0315/Bintan, Kolonel Inf I Ketut Artasuyasa.

Dandim Bintan melanjutkan, sebelum mereka menerima bantuan ini terlebih dahulu dilakukan verifikasi salah satunya dokumentasi tempat berjualan untuk sebagai administrasi pertanggungjawaban.

"Sebelum mereka menerima kita verifikasi semua kita lihat mereka semua nyatanya berjualan dan tempat jualan kita foto. Pelaksanaan ini sampai dengan 27 Oktober harus selesai setelah itu akan dilaporkan kepada Korem, Kodam dan Mabes TNI sebagai pertanggungjawaban dalam pengawasan di lapangan nanti kita minta kepada Babinsa, RT dan Lurah untuk membimbing mereka agar dana tersebut digunakan untuk apa saja," terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma SIP mengucapkan terima kasih kepada TNI dalam membantu meringankan beban para pedagang yang mengalami dampak pandemi Covid-19. "Saya atas nama Pemko Tanjungpinang mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar TNI terutama Kodim tentunya ini menjadi harapan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid," tutur Rahma.

Salah satu pedagang, Muhamad Rohman mengaku sangat terbantu, di mana selama masa pandemi Covid-19 ini penjualannya mengalami penurunan yang cukup drastis. "Selama pandemi pendapatan sedikit berkurang di mana sebelum covid penghasilan bisa di atas Rp 500 ribu selama covid tidak sampai segitu, tentu dengan ini saya sangat terbantu untuk tambahan modal," pungkas Rohman.

Editor: Gokli