Sejumlah Fraksi di DPRD Kepri Soroti Kinerja BUMD

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kepri mendapat sorotan tajam dari berbagi fraksi di DPRD Kepri.

Hal tersebut disampaikan saat sidang paripurna pandangan umum fraksi DPRD terhadap ranperda Laporan Pelaksanaan Pertanggumgjawaban (LPP) APBD Kepri 2019 yang dilaksanakan Senin (29/6/2020) di gedung DPRD Kepri.

Dari penyampaian pandangan umum fraksi yang ada di DPRD Kepri, hampir semua fraksi menyoroti agar Pemerintah Propinsi Kepri dapat meningkatkan PAD mengingat tingginya potensi wisata dan kelautan yang ada di Kepri. Terutama BUMD Kepri, harus mampu bersaing dan eksis sehingga bisa menjadi badan usaha yang bisa menyumbang PAD.

Menanggapi hal tersebut, Sekda Kepri Tengku Arif Fadillah menyampaikan pemerintah akan segera meminta BUMD terutama komisaris untuk gesit dalam menjalankan perusahaan milik daerah sehingga dapat menyumbang PAD Kepri.

"Saat ini BUMD dianggap kurang optimal, tentu kita harap BUMD gesit untuk itu dan kita minta melakukan terutama dari komisaris untuk melakukan pemantauan terus. Karena dalam perjalanannya sampai saat ini belum ada pemasukan PAD Kepri dari mereka," terang Arif Fadillah.

Menurut Sekda, pihaknya sudah berulang kali memanggil manajemen BUMD tersebut agar giat yang bisa menjadi potensi agar BUMD bisa menyumbangkan PAD.

"Kita sudah memanggil mereka berkali-kali dan berharap agar ada potensi sedikit dari mereka sebagi kontribusi yang kita harapkan agar menjadi salah satu pintu masuk keuangan bagi pemerintah. Kita minta komisaris utnuk memantau dan meningkatkan Kinerja mereka," kata sekda.

Sekda menambahkan, masukan dari fraksi-fraksi DPRD akan disampaikan kepda plt Gubernur Kepri, terutama masalah BUMD .

"Nanti saya sampaikan ke Pak Gubernur supaya mereka diperhatikan serius sehingga jangan sampai mereka tak ada perubahan," pungkasnya.

Editor: Yudha

---