AJI Tanjungpinang Keberatan Namanya Dicantumkan sebagai Penerima Bantun Sembako dari Rahma

BATAMTODAYCOM, Tanjungpinang - Pemberian sembako kepada para jurnalis di Tanjungpinang oleh PLH Walikota Tanjungpinang Rahma, akhirnya menjadi polemik di kalangan para pewarta di Tanjungpinang.

Beberapa group media sosial jurnalis di Tanjungpinang menjadikannya sebagai tranding topik terkait pembagian sembako tersebut.

Dimana banyak kalangan wartawan menilai Rahma telah melakukan pengkotak-kotakan para wartawan , dinilai pilih kasih dan tidak menghormati wartawan lainnya .

Pemberian sembako tersebut di serahkan oleh PLH walikota tanjungpinang, Rahma kepada organisasi wartawan , yakni kepada IWO, AJI, IJTI dan PWI Tanjungpinang .

Terkait penerima sembako tersebut sesuai dengan rilis dari humas Tanjungpinang, akhirnya Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Tanjungpinang angkat suara yang meminta PLH Walikota Rahma untuk melakukan klarifikasi terkait pemberian bantuan sembako tersebut yang mencantumkan nama AJI Tanjungpinang.

Ketua Aji Tanjungpinan, Jailani Kepada BATAMTODAYCOM , menerangkan bahwa AJI Tanjungpinang tidak pernah menerima bantuan dalam bentuk apapun, baik yang melalui dana APBD maupun APBN maupun pihak swasta yang diserahkan melalui pemerintah terutama terkait pemberian sembako oleh pihak pemko Tanjungpinang.

"Kami melihat ada kekeliruan dalam siaran pers yang dibuat oleh pemko Tanjungpinang yang mencantumkan nama AJI sebagai salah satu organisasi penerima bantuan sembako tersebut, dengan adanya nama AJI tersebut ini merupakan suatu kekeliruan karena dinilai tidak sesuai dengan kode etik organisasi," terang Jailani , Minggu , (26/04/20) melalui ponselnya .

Terkait Hal tersebut Jailani mengungkapkan " AJI Tanjungpinang minta PLH Walikota membuat klasifikasi terkait bantuan sembako tersebut karena AJI tidak pernah menerima bantuan sembako yang dibagikan tersebut sebagimana yang tertulis di dalam siaran pers pemko Tanjungpinang, " Ungkap Jailani .

Setelah tiga jam dikeluarkannya siaran pers tersebut , akhirnya siaran pers tersebut di revisi dengan tidak membawa nama AJI sebagai penerima sembako yang penerimanya hanya perwakilan dari IWO, IJTI dan PWI.

Munculnya polemik terkait pemberian sembako di Tanjungpinang oleh PLH walikota Tanjungpinang Rahma menjadi trending topik di beberapa media sosial group jurnalis, ada yang menilai PLH Wako telah mengkotak-kotakkan wartawan dan ada yang menyatakan pilih kasih dan di bilang tidak adil .

PLH Walikota Tanjungpinang, Rahma saat di mintai keterangannya oleh BATAMTODAYCOM, terkait pemberian sembako kepada wartawan dengan kriteria apa saja bisa seorang wartawan bisa mendapatkan sembako tersebut karena dengan pemberian sembako kepada segelintir wartawan menjadi polemik bagi wartawan lainnya, Rahma menjawab itu bukan dari APBD, tapi inisiatifnya sendiri.

" Tidak ada maksud dan tujuan pilih kasih terkait niat baik saya untuk berbagi berkah ini . Namun jika ada yang keberatan saye mohon maaf , dan perlu diketahui ini tidak bersumber dari APBD, ini murni Inisiatif saya sendiri ," tulis Rahma dalam Chatnya saat di tanya BATAMTODAYCOM , Sabtu (25/04/20) malam.

Terkait dengan isi chat Rahma tersebut, mendapatkan tanggapan dari berbagai para jurnalis yang berada di dalam group tersebut dengan berbagai persepsi dan penilaian yang berbeda beda-beda, tidak berapa lama dari balasan chat Rahma terkait jawabannya dari yang ditanyakan BATAMTODAYCOM di group jurnalis tersebut, akhirnya Rahma mengeluarkan diri dari group tersebut.

Editor: Surya

---