MUI Ajak Masyarakat Tanjungpinang Lawan Praktik Perjudian
Oleh : Harjo
Jum\'at | 13-03-2020 | 11:40 WIB
salah-satu-lokasi2.jpg
Salah satu lokasi yang diduga tempat perjudian. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tanjungpinang, Dr Fauzi, menilai persoalan judi di negeri ini bukanlah merupakan persoalan yang baru. Namun, sangat sulit untuk dihapuskan, termasuk di beberapa titik Kota Tanjungpinang.

"Apalagi di daerah Bintan Plaza dan beberapa titik lainnya, itu bukan rahasia umum lagi," ujarnya kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (12/3/2020) malam.

Menurutnya, perjudian merupakan pekerjaan besar bagi masyarakat Tanjungpinang dan kepolisian untuk memberantasnya karena Tanjungpinang merupakan Ibukota Provinsi Kepri.

"Kita sangat menyambut baik gerakan pemberantasan perjudian yang dilakukan kepolisian. Karena keamanan dan ketenteraman masyarakat adalah tugas utama pihak kepolisian," katanya.

Menurutnya, budaya judi adalah sesuatu hal yang sangat mencoreng kehidupan rohani orang melayu.

"Ini juga menjadi tugas para tokoh adat, tokoh masyarakat, para ulama dan seluruh masyarakat dengan cara peduli dengan kondisi di sekitar kita. Sebab judi adalah penyakit masyarakat yang hanya bisa dihilangkan apabila masyarakatnya ikut peduli," harapnya.

Dia mengajak seluruh masyarakat Tanjungpinang, saling bahu membahu untuk melawan perjudian. Bersihkan kota Tanjungpinang dari hal-hal yg meresahkan masyarakat.

"Jadikanlah negeri melayu ini, negeri yang bermarwah sehingga masyarakatnya mendapat berkah dan bukan sebaliknya," ujarnya.

Editor: Yudha