Disdik Tak Punya Data Mahasiswa Asal Kepri yang Kuliah di China
Oleh : Redaksi
Rabu | 29-01-2020 | 16:52 WIB
m-dali-kepri.jpg
Kadisdik Kepri, Muhammad Dali. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau tidak memiliki data warga Kepulauan Riau yang kuliah di China.

Kepala Disdik Kepri, Muhamad Dali mengatakan, warga tidak memiliki kewajiban untuk melaporkan kepada Disdik Kepri ketika ingin berkuliah di luar negeri, termasuk kuliah di China.

"Kuliah di luar negeri itu hak setiap warga negara sehingga mereka tidak memiliki kewajiban untuk melapor atau mendapat izin dari Disdik Kepri," ujarnya, seperti dilansir laman resmi Pemprov Kepri, Rabu (29/1/2020).

Dali mengemukakan, data mahasiswa yang kuliah di luar negeri dapat diketahui Disdik Kepri jika mahasiswa itu mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Kepri. Namun sejak beberapa tahun lalu, program beasiswa ditiadakan.

"Kami sampai sekarang belum mendapatkan informasi yang akurat terkait mahasiswa asal Kepri yang kuliah di China," tuturnya.

Sementara itu, Dewan Kehormatan Persatuan Sosial Marga Tionghoa Indonesia Kota Tanjungpinang, Bobby Jayanto mengatakan, mahasiswa asal Tanjungpinang ada yang kuliah di China, namun tidak di Wuhan. Wuhan bukan kota pendidikan.

Jumlah mahasiswa asal ibukota Kepri yang kuliah di China hanya 4 orang. "Mereka kuliah di Beijing. Mereka dalam kondisi baik, tidak diisolasi, tetapi tidak boleh ke Wuhan," katanya.

Editor: Gokli