Nyanyang Minta Pemprov Kepri Perbaiki Lampu Jalan di Jembatan I Dompak
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Sabtu | 04-01-2020 | 12:00 WIB
jembatan-dompak13.jpg
Jembatan I Dompak, Tanjungpinang. (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Anggota komisi III DPRD Kepri, Nyanyang Haris Pratamura sayangkan kondisi jembatan I Dompak yang tidak terawat.

Jembatan I Dompak yang merupakan penghubung antara Tanjungpinang dan Pulau Dompak dengan panjang 1,5 km saat ini dalam kondisi yang memprihatinkan.

Hal ini dapat terlihat dari segi penerangan jalan yang hampir setengahnya tidak lagi berfungsi alias mati total karena dicuri oleh orang tidak bertanggung jawab.

Menanggapi hal tersebut, Nyanyang meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemprov Kepri untuk segera memperbaiki lampu-lampu yang mati di jembatan I Dompak. Hal tersebut demi mengantisipasi terjadinya kriminalitas di lokasi tersebut.

"Biaya perawatan untuk jembatan I Dompak itu kan sudah dianggarkan. Saya minta secepatnya diperbaiki," kata Nyanyang, Sabtu (4/1/2019).

Selain mengantisipasi tindak kejahatan, hal tersebut juga untuk kenyamanan seluruh masyarakat Tanjungpinang yang sedang melintas maupun melakukan kegiatan di jembatan tersebut.

Selain itu, pengawasan Satpol PP juga harus ditingkatkan di lokasi tersebut agar orang-orang yang tidak bertanggung jawab tidak kembali mencuri plat tiang maupun lampu jembatan I Dompak.

"Saya minta hal seperti ini tidak terulang kembali," tegasnya.

Pantauan BATAMTODAY.COM di jembatan I Dompak, hampir seluruh plat penutup tiang di lokasi tersebut telah hilang. Terlihat juga beberapa sekring listrik pada beberapa tiang telah raib. Hal tersebut menyebabkan kondisi jembatan I Dompak gelap di beberapa titik.

Tidak hanya itu, seluruh lampu yang sebelumnya membuat kedua sisi bagian bawah jembatan I Dompak terang benderang sudah tidak terlihat lagi.

Tidak hanya lampu, bahkan kabel-kabel instalasi listrik yang berada di bawah jembatan I Dompak sudah raib. Alhasil, bagian bawah jembatan dompak ini gelap gulita dan sering disalahgunakan menjadi tempat mesum.

Editor: Yudha