Bulan Bhakti Karang Taruna, Arif: Harus Ada Gebrakan, Jangan Seremonial Saja
Oleh : Syajarul Rusydy
Rabu | 30-10-2019 | 18:40 WIB
karang-taruna-kepri.jpg
Sekdaprov Kepri, TS Arif Fadillah dalam pembukaan Kegiata Peringatan Bulan Bhakti Karang Taruna Tingkat Provinsi Kepri di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Rabu (30/10/2019). (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sekda Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah mengeskan untuk tidak menjadikan Bulan Bhakti Karang Taruna, hanya sebagan seremonial belaka. Namun harus ada suatu gubrakan, yang mampu memecah permasalahan kesejahteraan sosial secara profesional.

"Peringatan Bulan Bhakti seperti ini, tidak boleh dimaknai hanya sebagai seremoni
saja. Kegiatan ini harus betul-betul dapat dijadikan salah satu momentum dalam penanganan permasalahan kesejahteraan sosial secara profesional," sebut Arif dalam pembukaan Kegiata Peringatan Bulan Bhakti Karang Taruna Tingkat Provinsi Kepri di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Rabu (30/10/2019).

Dengan dilaksanakannya berbagai rangkaian kegiatan sosial Bulan Bhakti Karang Taruna, Arif harap dapat memberikan manfaat terutama dalam bidang sosial kemasyarakatan, pemberdayaan karang taruna serta turut peduli terhadap alam dan lingkungan sekitar.

"Di mana-mana saat ini di bumi terjadi kerusakan yang masif sehingga terjadinya pemanasan global. Oleh karena itu, saya mengajak agar karang taruna bisa menjadi pelopor untuk gerakan penyelamatam bumi dengan gerakan Go Green walaupun hanya dengan melakukan langkah kecil baik dengan buang sampah pada tempatnya, pakai air seperlunya dan menanam 1 pohon 1 orang," harap Arif.

Karang Taruna menurut Arif adalah sebuah wadah untuk menampung aspirasi masyarakat, khususnya generasi muda dalam mewujudkan rasa kesadaran dan tanggungjawab sosial terhadap masyarakat pada umumnya.

Oleh karena itu untuk mencapai sasaran tersebut, karang taruna harus bekerjasama dengan pemerintah serta seluruh komponen masyarakat untuk bersama menanggulangi berbagai masalah kesejahteraan sosial yang dihadapi generasi muda, baik yang sifatnya preventif, rehabilitatif guna pengembangan potensi generasi muda.

"Semoga karang taruna senantiasa memegang prinsip dasarnya sebagai salah satu wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda serta fokus pada bidang kesejahteraan sosial untuk masyarakat," tutup Arif.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Provinsi Kepri, Said M Idris dalam laporannya menyebutkan bahwa rangkaian kegiatan Bulan Bhakti Karang Taruna berlangsung mulai tanggal 30 oktober sampai dengan 03 November 2019 dengan diisi berbagai kegiatan.

"Berbagai kegiatan akan kita laksanakan pada bulan bhakti ini diantaranya pertandingan sepak takraw, pagelaran musik akustik dan bazaar serta workhop pengelolaan limbah plastik. Ini adalah wujud dan bentuk nyata kontribusi Karang Taruna untuk menciptakan generasi hebat untuk Indonesia," lapornya.

Adapun setelah acara ini, dilakukan penyerahan santunan dari Karang Taruna kepada 17 orang kaum dhuafa dilanjutkan penyerahan secara simbolis kartu BPJS kepada anggota Karang Taruna.

Arif juga berkesempatan membuka secara resmi pertandingan sepak takraw dengan melakukan tendangan pertama serta melakukan pengguntingan pita di pintu masuk bazaar sebagai tanda dimulainya bazaar yang diikuti oleh 43 peserta.

Editor: Gokli