Disambangi KEIN, Buralimar Sebut Natuna Masa Depan Pariwisata Nasional
Oleh : Redaksi
Kamis | 22-08-2019 | 13:40 WIB
dispar-kepri-natuna.jpg
Kadis Pariwisata Kepri menyerahkan cinderamata berbentuk perahu jong pada tim dari Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN). (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kalau datang ke Kepulauan Riau, tidak sah jika tidak berkunjung ke Natuna. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kepri saat menerima kunjungan Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Rabu (21/8/2019).

Buralimar meyakini Natuna sebagai salah satu masa depan pariwisata nasional. "Masa depan pariwisata nasional salah satunya Natuna. Saya jatuh cinta sama Natuna. Bagi saya Natuna itu special. Natuna itu dari gunungnya sampai ke pantainya itu batu-batu. Ada batu-batu yang sebesar rumah. Bapak harus kesana. Saya rekom," sebut Buralimar pada Pandu dari KEIN, seperti dikutip situs resmi Diskominfo Kepri.

Tim KEIN daro Pokja Pariwisata ini datang ke Kepri untuk melihat lebih jauh kondisi pariwisata di Kepri. Apalagi sejak awal 2019 ini, Kepri berhasil menjadi pintu masuk kedua wisatawan mancanegara ke Indonesia, setelah Bali.

Kadis Pariwisata Kepri menyerahkan cinderamata berbentuk perahu jong pada tim dari Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN).

KEIN adalah Lembaga nonstruktural yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Tim ini akan memberikan masukan kepada Presiden tentang pariwisata di Kepri. "Kami akan masukan Kepri sebagai pintu masuk Wisman ke Indonesia, dalam policy memo kepada Presiden," sebut Pandu.

Sebelumnya tim sudah berkunjung ke Dinas Pariwisata Kota Batam, kemudian akan melanjutkan ke Lagoi. Mendengar rekomendasi Buralimar tentang Natuna, tim KEIN berencana akan terbang ke Natuna. Saat ini transportasi ke Natuna tak lagi sulit.

Selain kapal ferry dan kapal PELNI, sudah ada penerbangan setiap Senin hingga Sabtu ke Ranai dari Batam. Semenjak ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional, semakin ramai backpacker yang berkunjung ke Natuna. Hal ini yang akan disasar Dinas Pariwisata Kepri.

"Hotel walaupun belum berbintang, tapi sudah lumayan banyak. Ada homestay juga. Sekarang lumayan banyak anak-anak milenial yang backpacker itu naik ferry dari Batam. Lumayan banyak yang dapat dilakukan disana," tambah Buralimar.

Mulai dari bermain di pantai, snorkeling, termasuk menikmati kuliner setempat, serta menikmati atraksi budaya gubang. Juga ada wisata mangrove yang dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Ke depan, Buralimar yakin Natuna dapat menarik wisatawan kelas atas dari Eropa.

Ronny P Sasmita yang juga bagian dari rombongan, berjanji akan memberikan masukan tentang pariwisata Kepri pada Presiden.

Editor: Gokli