Pengerjan Terpaksa Dikebut

Pemprov Kepri Wacanakan Upacara HUT RI dan MTQ di Lokasi Gurindam 12 Tanjungpinang
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 09-07-2019 | 11:28 WIB
g-12-1a.jpg
Proyek Gurindam 12 zona 1A di Kota Tanjungpinang. (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepri merencanakan pelaksanaan upacara HUT RI tahun 2019 dan pelaksanaan MTQ Provinsi Kepri 2020 akan diadakan di Zona 1A Proyek Gurindam, depan Gedung Daerah Kota Tanjungpinang.

Untuk merealisasikan kegiatan tersebut, Dinas PUPR Provinsi Kepri, terus medesak pihak kontraktor PT Guna Karya Nusantara untuk mengebut pelaksanaan pekerjaan proyek, khsusunya di zona 1A.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kepri sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Gurindam 12, Rodiantari mengatakan, secara keseluruhaan progress capaiaan proyek Gurindam yang menelan dana Rp 487 miliar itu masih 23 persen dari rencana 26-27 persen.

"Kendati memang masih mengalami deviasi, tetapi kami yakin dengan kondisi pekerjaan saat ini, akan dapat dikerjakan lebih cepat, dengan target pada Desember 2019 mencapai 45-46 persen," ujarnya pada wartawan, Senin (8/7/2019).

Mengenai gambaran, Rodiantari mengatakan, kondisi pekerjaan penimbunan di zona A dan zona B dengan luas 8 Hektar, hingga saat ini sudah selesai ditimbun. Demikian juga pemancangan struktut jalan layang di sejumlah titik, juga sudah selesai dengan progres pemancangan tiang lebih kurang 50 persen dari target.

Rodiantari juga mengatakan, dengan rencana Provinsi Kepri yang akan menggunakan kawasan proyek Gurindam 12 pada HUT RI, Agustus mendatanga, saat ini penimbunan pasir di kawasan zona 1A depan Gedung Daerah sudah selesai dilakukan. Kemudian saat ini dilanjutkan dengan penimbunan tanah uruk, dan pemasangan semen cor sebagai lantai.

"Untuk timbunan pasir pada proyek ini kurang lebih membutuhkan 10 ribu ton pasir, ditambah lagi tanah uruk," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Proyek Gurindam 12 merupakan proyek prestisius Nurdin Basirun, dalam menunjang jalan lingkar yang menghubungkan Kota Tanjungpinang dan Bintan. Proyek Gurindam 12 dikerjakan PT Guna Karya Nusantara dengan kontrak multi years selama 3 tahun senilai Rp 487 miliar dari APBD Kepri.

Dalam pelaksanaan pekerjaan dibagi pada 3 zona, meliputi penimbunan atau reklamasi sepanjang 8 Km dan lebar 150-200 Meter yang merupakan Zona A dan B. Selanjutnya, pemasangan tiang pancang pembuatan jalan layang dari kawasan Tugu Pencil melewati arah Teluk Keriting hingga tersambung ke Jalan Usman Harun depan pintu masuk Lantamal IV Batu Hitam Tanjungpinang.

Projek Menager PT Guna Karya Nusantara, Jhoni mengaku, sangat yakin capaian progres proyek yang dikerjakanya akan siap tepat pada waktunya.

Terjadinya keterlambatan pengerjaan hingga mengalami devisasi 3 persen dari target, dikatakan Jhoni akibat adanya keterlambatan perizinan terhadap tanah uruk. "Kendalanya kemarin terkait masalah perizinan tanah uruk dan pasir. Tetapi saat ini semuanya sudah selesai, hingga kami bisa melakukan pekerjaan demikian juga dengan material pasir," sebutnya.

Ke depan, tambah Jhoni, dengan pengerahan 150 orang tenega pekerja, dari Tanjungpinang, Batam dan daerah lain, diyakini akan lebih mempercepat proses pekerjaan yang dilakukan.

Editor: Gokli