Diduga Ada Kecurangan Administrasi

LSM BMB Kepri Soroti Kinerja Tim Pansel Dirut BUMD Tanjungpinang
Oleh : Roland Aritonang
Senin | 01-07-2019 | 15:40 WIB
aminah-ahmad.jpg
Ketua LSM BMB Kepri, Aminah Ahmad. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bhakti Melayu Bersatu (BMB) Kepulauan Riau, soroti kinerja tim Panitia Seleksi (Pansel) penerimaan Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang yang diduga tidak transparan.

Ketua LSM BMB Kepri, Aminah Ahmad mengatakan,pihaknya melihat dan memberikan peringatan kepada tim Pansel Dirut BUMD Tanjungpinanh untuk lebih selektif lagi dalam menyeleksi pemberkasan perserta, seperti termasuk mengkroscek administrasi seperti keabsahaan ijazah perserta, setiap perserta harus memiliki jiwa kepemimpinan dan harus mengetahui tata kelola suatu perusahan yang baik.

"Karena ini menyangkut masalah figur ke depannya. Karena kami menduga ada perserta yang menggunakan ijazah palsu. Jadi haru benar-benar selektif," ujar Aminah, Senin (1/7/2019).

Aminah menjelaskan, apalagi saat ini proses seleksi sudah masuk ke dalam 5 besar menuju tiga besar, jadi tim Pansel harus benar-benar maksimal dalam membantu Wali Kota Tanjungpinang. Untuk membantu menemukan sosok atau figur yang tepat yang dapat memimpin BUMD Tanjungpinang.

"Contohnya dengan tetap meneliti latar belakang calon Direksi yang sudah lulus administrasi seperti dengan mengkroscek ijazah dan lain-lain sebagainya," tegasnya.

Di tempat yang berbeda, Pj Sekda Tanjungpinang, Tengku Dahlan menampik kabar tersebut, bahwa penyeleksian Dirut BUMD Tanjungpinang ini sudah sesuai prosedur yang berlaku.

"Namun jika ditemukan ijazah palsu, yang bersangkutan nanti akan berurusan dengan hukum," ucap Tengku.

Ia menjelaskan, proses seleksi Dirut BUMD sudah masuk kedalam proses tahap wawancara. "Yang jelas proses seleksi administrasi, saya belum jadi Sekda, diperkirakan sekitar dua bulan setelah proses seleksi administrasi barulah saya jadi Sekda," katanya.

Menurutnya, saat ini proses seleksi sudah 5 besar perserta tinggal menunggu hasil assesmen. Hasil Assesmen di keluarkan setelah 15 hari pada tahapan seleksi wawancara.
Namun saat ditanya nama-nama perserta yang lolos, Tengku Dahlan mengatakan, agar menanyakan langsung ke Kabag Perekonomian. "Untuk nama-namanya saya lupa, tetapi sudah 5 besar persertanya," tutupnya.

Editor: Gokli