Ada Pemeliharaan Jaringan, PLN Tanjungpinang Lakukan Pemadaman Bergilir
Oleh : Roland Aritonang
Kamis | 20-06-2019 | 17:04 WIB
manajer-pln-tpi1.jpg
Manager Bagian Jaringan PT PLN Unit Pelaksanaan Pelayanan Tanjungpinang Ari Hikmawan. (Foto: Roland)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Perusahan Listrik Negera (PLN) area Tanjungpinang melakukan pemadaman listrik secara bergilir selama sepekan ini, karena adanya pekerjaan pemeliharaan jaringan.

Manager Bagian Jaringan PT PLN Unit Pelaksanaan Pelayanan Tanjungpinang Ari Hikmawan mengatakan untuk pekerjaan jaringan upgrade daya (menambah daya) di gardu induk di kelurahan Air Raja dari 30 megavolt ampere menjadi 60 megavolt ampere, maka ini ada beberapa pekerjaan pemeliharaan yang harus dilaksanakan pada pekan ini.

"Sehingga pemadaman listrik dimulai dari tanggal 20, 22, 23, 26, dan 28 Juni 2019 yang akan datang," ujar Ari, Kamis (20/6/2019).

Ari menjelaskan pekerjaan seperti memasang travo, penggantian tiang besi dengan tiang beton, dan banyak lagi pekerjaan dan pemeliharaan yang dilakukan selama jadwal pemadaman tersebut.

"Saat pemeliharaan ini kami membutuhkan manufer-manufer yang biasa di suplai dari pangkal tetapi ini suplai dari ujung," katanya.

Pemadaman karena pemeliharaan paling lama dari pukul 09.00 - 12. 00 WIB, itu maksimalnya, tetapi pihaknya berharap sebelum itu dapat selesai, begitu sebaliknya jika lebih dari itu diperkirakan sampai pukul 13.00 WIB.

"Untuk wilayah Pemadaman jalan Serikaton, Satria, Ganet, jalan Alam Gas, jalan baru KM 8 sampai KM 12, Perum kijang Kencana, Jalan raya Uban KM 9, Perum Hangtuah, Perum Bukit Raya dan sekitarnya," paparnya.

Menurutnya untuk pemadaman secara bergantian atau bergilir, selama 3 jam walaupun ada masalah teknis dilapangan maksimal jadi 4 jam. Namun sebelum melakukan pemadaman bergilir ada pertimbangan-pertimbangan.

"Pertimbangan biasanya dilakukan pada hari minggu karena pada saat itu tidak hari kerja atau hari libur. Tetapi pada hari minggu pemadaman dilakukan di wilayah yang tidak ada gerejanya. Karena untuk umat nasrani pada saat itu beribadah," tutupnya.

Editor: Yudha