Sar Tanjungpinang Pantau Arus Mudik Lebaran Jalur Laut dengan RB 209
Oleh : Roland
Minggu | 02-06-2019 | 12:04 WIB
sar_pinnang_pantau.jpg
Kepala Kantor BNPP Kelas A Tanjungpinang Mu'min (Foto: Rolnad)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang -  Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kelas A Tanjungpinang melaksanakan pemantauan siaga khusus mudik lebaran di perairan Kepulauan Riau dengan menggunakan kapal Rescue Boat (RB) 209.

Kepala Kantor BNPP Kelas A Tanjungpinang Mu'min mengatakan bahwa jajarannya bersama intansi terkait seperti Polsek KKP Sri Bintan Pura, Satpol Air Polres Tanjungpinang dan Karantina Kesehatan Pelabuhan dengan menggunakan RB 209 melaksanaka pemantauan siaga khusus mudik lebaran.

"Yang menjadi perhatian pemantauan ini adalah arus mudik saat ini yang sangat padat bila dilihat dipelabuhan Punggur Batam ini," ujar Mu'min saat berada diatas kapal RB 209 yang bersandar di Pelabuhan Punggur Batam, Minggu (2/6/2019).

Pemantauan pelaksanaan mudik lebaran ini, dimulai dari Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang kemudian menuju Pelabuhan Punggur, Batam, dapat terlihat, seperti ada beberapa kapal Roro yang terlihat menurunkan dan menaikkan penumpang dan kendaraan yang sangat padat. Kemudian setelah itu ke Pelabuhan Roro Tanjunguban serta yabg terakhir Kembali lagi ke Pelabuhan SBP Tanjungpinang.

"Tentunya ini menjadi perhatian kami sebagai pemerintah dalam hal ini Basarnas yang sudah bersinergi memberikan pelayanan kepada masyarakat. Supaya masyarakat itu lebih aman dan nyaman ketika ingin pulang ke kampung halaman masing-masing," jelasnya.

Menurutnya alutsista yang disiagakan diantaranya Rescue Boat panjang 36 meter, KN Purworejo yang berada di wilayah barat Sekupang Batam, Hallykopter yang berada di Lanudal yang bisa digunakan sewaktu waktu untuk memantau lewat jalur udara.
"Jumlah personil beberapa titik disebar dengan catatan harus bergerak ke lapangan selama 24 jam jika ada informasi atau musibah yang masuk," paparnya.

Sementara itu intansi terkait juga menurunkan beberapa armada untuk membantu sar Tanjungpinang, serta untuk mendukung suatu kesatuan dalam rangka mengantisipasi kecelakaan yang ada di air atau mungkin kondisi yang membahayakan jiwa manusia.

"Ketika ada kecelakaan ataupun ada ataupun informasi laporan kecelakaan t kami siap langsung melakukan penyelamatan.

Ia menghimbau tentunya mengharapkan pengguna moda laut tolong memperhatikan kelayakan kapal, pengecekan kesehatan, dan memperhatikan kondisi cuaca dan jika ekstrem, tolong ditunda keberangkatan.

"Selain itu juga alat keselamatan seperti life jaket tolong diperhatikan," tutupnya.

Editor: Surya