Dikira TKI Ilegal

Tim F1QR Tangkap Usman Tengah Selundupkan Sabu 220 Gram dari Malaysia
Oleh : Roland
Jum\'at | 31-05-2019 | 14:40 WIB
usman_seludakn_narkoba_malaysia.jpg
Tim F1QR merilis penangkapan Usman Bin Muhammad Yusuf (39), terduga kurir narkoba jenis sabu 220 gram dari Malaysia di Pantai Batumerah Kecamatan Batu Ampar Batam (Foto: Roland)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Tim F1QR unit 1/Jatanrasla Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) menangkap Usman Bin Muhammad Yusuf (39), terduga kurir narkoba jenis sabu 220 gram dari Malaysia di Pantai Batumerah Kecamatan Batu Ampar Batam, Kota Batam, Kamis (30/5/2019) pukul 24.00 WIB.

Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksmana Pertama TNI, Arsyad Abdullah mengungkapkan kronologis kejadian berawal pada saat Tim F1QR unit Jatanrasla Lantamal IV dipimpin oleh Mayor Laut (T) Rudi Aminuddin melaksanakan pengamanan terhadap adanya 3 buah Boat Pancung kayu asal Pulau Batam yang membawa 55 orang TKI dari Johor Malaysia tujuan Pantai Batuampar Batam.

"Pada saat pemeriksaan ditemukan salah satu penumpang TKI Ilegal terlihat mencurigakan. Saat diperiksa, yang pelaku menggunakan sandal terdapat kejanggalan pada alas sandal. Sehingga petugas pemeriksaan memerintahkan agar melepaskan sandal," ungkap Arsyad saat melaksanakan rillis di Mako Lantamal IV Tanjungpinang, Jumat (31/5/2019).

Lebih lanjut, Arsyad menjelaskan setelah itu dilakukan pemeriksaan dengan membuka alas sandal kanan dan kiri. Maka ditemukan bungkusan dengan kemasan lakban hitam dari masing-masing sandal tersebut. Setelah dibuka terlihat dalam kemasan plastik ditemukan serbuk bening kristal putih (sabu).

"Sehingga dilakukan introgasi dan diakui yang bersangkutan bahwa barang yang ditemuka itu adalah narkoba jenis sabu yang dibawaknya dari jodoh Malaysia," jelasnya.

"Selain mengamankan sabu, barang bukti lainnya seperti paspor, sejumlah uang, handphone dan lain-lain," katanya

Menurutnya sampai saat ini, Lantamal IV Tanjungpinang masih akan melakukan pendalaman terhadap pelaku. Terkait mau dibawa kemana sabu-sabu ini. Dugaan sementara pelaku ini adalah terduga kurir sabu. Namun pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan yang lebih mendalam lagi.

"Pemeriksaan awal mau dibawak ke Aceh karena pelaku juga orang bersal dari sana. Pengakuanya Baru pertama kali. Tetapi kami akan dalami lagi mudah-mudahan ini tidak terulang terus menerus," tutupnya.

Editor: Surya