PPDB SMA/SMK se-kepri Dimulai 1-10 Juli 2019
Oleh : Ismail
Minggu | 26-05-2019 | 17:05 WIB
moch_dali_kepri.jpg
Kepala Disdik Kepri, Mohd Dali (foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah menetapkan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK tahun ajaran 2019/2020. Tahapan pendaftarannya akan dimulai pada 1-10 Juli 2019 mendatang.

Kepala Disdik Kepri, Mohd Dali mengatakan, penerapan PPDB tingkat SMA/SMK pada tahun ajaran 2019/2020 ini tetap diberlakukan sistem zonasi. Dengan persentase zonasi 90 persen, prestasi dan perpindahan orang tua masing-masing 5 persen sesuai dengan jumlah kapasitas siswa di sekolah.

Dijelaskannya, untuk kriteria dalam sistem zonasi ini akan disesuaikan antara jarak rumah calon siswa dengan sekolah yang diukur oleh GPS atau google map pada pendaftaran online nanti.

"Jadi, ketika mendaftar melalui website nanti alamat calon siswa yang sesuai dengan KK (Kartu Keluarga) akan disesuaikan dengan sekolah yang masuk dalam zonasi," ungkapnya.

Sedangkan untuk jalur prestasi, lanjut Dali, calon siswa yang dapat mendaftar dalam jalur ini harus memenuhi kriteria nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) minimal 90, atau nilai UN minimal 85.

Ditambah dengan prestasi akademis atau non akademis. Dengan melampirkan Sertifikat prestasi mulai dari OSN, O2SN, FLS2N. Baik prestasi tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional maupun internasional.

"Diutamakan sertifikat itu dikeluarkan oleh pemerintah," ujarnya.

Ia menekankan, tahun ini setiap sekolah hanya dapat menerima kapasitas siswa satu rombel 36 orang. Menurutnya, jika pada tahun lalu masih ada sekolah-sekolah yang menerima lebih dari 36 per rombel, namun pada tahun ini dirinya tidak akan akan membiarkan hal itu.

"Satu rombel 36 orang. Tidak ada penambahan lain," tegas Dali.

Selain itu, ditambahkan Dali, untuk mencegah terjadinya persoalan teknis dalam kapasitas bandwich dan kecepatan website pihaknya telah bekerjasama dengan pihak telkom. Untuk menjaga kenyamanan masyarakat yang mendaftar.

"Jadi mencegah situs down seperti tahun lalu, bandwich sudah kita tambah. Jadi, dipastikan kejadian tahun lalu tidak terulang," katanya.

Editor: Surya