Minggu Pertama Puasa, Pedagang Plantar KUD Tanjungpinang Mengeluh Sepi Pembeli
Oleh : Roland Aritonang
Jum\'at | 10-05-2019 | 10:52 WIB
pedagang2.jpg
Pedagang Pasar Plantar KUD Tanjungpinang mengeluh karena pengunjung alias pembeli sepi. (Roland)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pedagang Pasar Plantar KUD Tanjungpinang mengeluh karena pengunjung alias pembeli sepi karena harga kebutuhan pokok semakin pedas pada minggu pertama Ramadhan.

Leni, salah satu pedagang mengatakan, dalam seminggu di bulan puasa ini pembeli sepi karena harga kebutuhan pokok, seperti cabe dan lainnya meroket.

"Sepi tak ada pembeli, karena mahal semua puasa ini," ujar Leni, Jumat (10/5/2019).

Ia memaparkan, seperti bawang putih biasanya Rp 28 ribu per kilogram, namun saat ini naik menjadi Rp 36 ribu perkilonya. Bawang merah biasanya Rp 28 ribu naik menjadi Rp 32 ribu dan bawang bombai yang turun biasanya Rp 18 ribu ini turun menjadi Rp 16 ribu.

"Tapi yang meroket tinggi semakin pedas, cabe merah biasanya Rp 44 ribu saat ini sudah naik Rp 60 ribu, cabe rawit Rp 52 ribu biasanya hanya Rp 36 ribu," ucapnya.

Menurutnya, naiknya harga cabe dan kebutuhan pokok lainnya dikarenakan stok terbatas. Setiap ingin melihat kekurangan kebutuhan itu selalu kosong.

"Di gudang stok barang kosong. Mungkin itu salah satu yang membuat mahal," katanya.

Sementara itu untuk sayur mayur, hanya naik dua ribu seperti biasanya, tidak terlalu naik. Selain itu tomat naik menjadi Rp 14 ribu yang biasanya hanya Rp 12 ribu. Pantauan di lapangan harga daging sapi beku Rp 90 ribu sedangkan harga sapi segar Rp 130 ribu.

Editor: Chandra