Bisa Tumbuhkan Entrepreneur Baru

Syahrul Apresisasi dan Dukung Program Keweirausahaan Pasar Mahasiswa STTI Tanjungpinang
Oleh : Roland
Minggu | 05-05-2019 | 09:32 WIB
syahrul_pasar_mahasiswa_stti.jpg
Walikota Tanjungpinang Syahrul saat meninjau kegiatan pasar mahasiswa STTI Tanjungpinang yang digelar di Jalan Pompa Air Kecamatan Bukit Bestari Tanjungpinang

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang apresiasi dan mendukung program kewirausahaan pasar mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia (STII) Tanjungpinang yang digelar di Jalan Pompa Air Kecamatan Bukit Bestari Tanjungpinang, Jumat (3/5/2019) malam.

Walikota Tanjungpinang, Syahrul mengapresiasi kegiatan pasar mahasiswa yang sudah berlabgsung kelima kalinya ini sebagai salah satu bentuk komitmen dari STTI dalam memperkenalkan pendidikan entrepreneur jadi salah satu matakuliah yang diberikan kepada mahasiswa dan dapat diaplikasikan secara langsung.

"Dengan adanya kegiatan ini juga salah satu penggerakan ekonomi kota Tanjungpinang. Saya kira pengunjung dari sore tadi sudah berkunjung sehingga lihat saja sudah banyak habis," ujar Syahrul usai keliling melihat stand-stand mahasiswa STII Tanjungpinang.

Menurutnya kegiatan ini luar biasa, jadi ujtukn menggalakan kegiatan ini bukan hanya disini saja tetapi di kampus-kampus lain juga dilaksanakan.

Dengan demikian, Syahrul berharap karena kegiatan anak muda paling tidak memotivasi para generasi muda yang tidak kuliah, tetapi motivasi untuk berwiraswasta. Disini mari sama sama merubah pikiran orang tua bahwa begitu anaknya selesai kuliah menjadi ASN.

"Dengan kegiatan ini, luar biasa bisa merubah pikiran orang tua mencari rejeki itu tidak hanya jadi PNS," katanya.

Dosen Kewirausahaan STII Tanjungpinang, Muliyadi Tan mengatakan ini program ujian akhir semester mata kuliah kewirausahaan. Jadi pihaknya mengadakan praktek langsung menjadi seorang pengusaha. Dengan jualan seperti ini maka langsung mengasa mental para mahasiswa.

"Saya selalu mengajar lebih ke praktek. Sebenarnya jadi pengusaha tidak gampang disini lah mereka tahu dan berpikir secara matang," ucapnya.

Menurutnya kegiatan ini dapat membantu sedikit kemajuan perekonomian di Tanjungpinang. Kegiatan ini diikuti oleh jurusan Teknik Informatika, komputer, komunikasi dan lain sebagainya. Seluruh mahasiswa yanh mengambil matakuliah kewirausahaan wajib mengikuti.

Sistem penilaiannya dinilai dari kreatifitas, omset penjualan, kebersihan, dan kreatifitas marketing. Seperti tahun kemaren omsetnya selama dua hari saja mencapai Rp 70 juta. Bahkan ada yang berhasil menjadi pengusaha awalnya seperti ini karena mahasiswa ini ditekuni sehingga jadi. Dan sekarang berjualan. Dirinya menekankan bahwa Jadi mahasiswa disini harus menjadi pengusaha jika wisuda nanti.

" Untuk stan sebanyak 50, yang diikuti mahasiswa semester 5 yang berjumlah 116 orang. Dibagi kedalam kelompok-kelompak," ucapnya.

Muliyadi berharap bahwa mahasiswa yang ada disini dapat menjadi pengusaha yang berhasil, walaupun ini skala kecil jadi sehingga membuat mereka untuk dapat menikmati dan membutuhkan proses. Ada resiko menjadi pengusaha jadi tidak gampang.

"Pantang menyerah dan harus gigih itu harapan saya," tutupnya.

Editor: Surya