Jelang Pemilu 2019, Polres Tanjungpinang Gelar Gladi Posko dan TFG
Oleh : Roland Aritonang
Sabtu | 06-04-2019 | 15:16 WIB
gladi-tpi1.jpg
Jajaran Polres Tanjungpinang menggelar gladi posko dan Tactical Floor Game (TFG) di lapangan Mapolres Tanjungpinang. (Foto: Roland)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Menjelang Pemilu 2019, Jajaran Polres Tanjungpinang menggelar gladi posko dan Tactical Floor Game (TFG) di lapangan Mapolres Tanjungpinang, Sabtu (6/4/2019).

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ucok Lasdin Silalahi mengatakan hari ini jajarannya melakukan gladi posko TFG yang bertujuan agar personil dapat mengendalikan operasi yang mampu mendekati kondisi nyata.

"Jadi kami praktekkan bagaimana pergeseran personil, kendaraan, aktifitas patroli untuk penguatan personil kami yang melaksanakan tugas pengamanan di TPS nantinya," ujar Ucok.

Ucok memaparkan, kegiatan ini juga ingin memastikan selama pelaksanaan pemungutan suara di TPS, fungsi-fungsi pelayanan publik tetap berjalan. Seperti menerima laporan polisi di Mapolres dan Polsek-polsek, pelayanan publik penerbitan SKCK dan SIM memastikan akan berjalan.

Juga saat dihadapkan dengan peristiwa tindak pidana, kejadian, kasus, lakalantas, pencurian ataupun aktifitas masyarakat yang terganggu. Ini dilakukan sebagai upaya dengan berbagai cara bertindak dengan mendekati kondisi nyata dan seperti skenario ini.

"Kami juga sudah mempersiapkan pada peristiwa pemungutan suara seperti jika dihadapkan dengan kondisi bencana alam. Maka dari itu bagaimana peran kepolisian untuk membantu perangkat pemerintah. Kemudian dihadapkan dengan konflik sosial pada hari pemungutan suara nantinya, juga sudah dibicarakan termasuk antisipasi terorisme dalam kegiatan ini," ungkapnya.

Ucok menegaskan dalam hal pengamanan kepolisian juga melibatkan satuan TNI dengan perangkat Komando di satuan TNI. Bagaimana Polri dan TNI bisa berkoordinasi dan berkomunikasi serta bersinergitas dalam perbantuan pengamanan.

"Sehingga kami yakin bahwa aktifitas pemungutan suara di kota Tanjungpinang masyarakat yang sudah merasakan lebih antusias datang ke TPS menjalankan dan melaksanakan hak pilih ya lebih aman, nyaman dan damai," paparnya.

"Tadi juga secara umum garis besar ada beberapa kekurangan cara bertindak, komunikasi, dan ada semacam keragu-raguan dan ketidaktahuan. Itulah guna simulasi ini agar mengetahui kekurangan," pungkasnya.

Editor: Yudha