Pria yang Hilang di Hutan Lindung Tanjungpinang Mengidap Epilepsi
Oleh : Roland Aritonang
Sabtu | 09-02-2019 | 14:41 WIB
sar-cari-saul.jpg
Tim SAR saat menggali informasi dari keluarga Saul Pangaribuan (44), pria yang hilang di hutan lindung Tanjungpinang. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Saul Pangaribuan (44), pria yang hilang di hutan lindung Tanjungpinang ternyata memiliki riwayat penyakit epilepsi atau ayan.

"Berdasarkan pengakuan dari keluarganya bahwa korban ini memiliki penyakit ayan (Epilepsi)," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Budi Cahyadi melalui Kasi Ops, Eko Surprianto, Sabtu(9/1/2019).

Eko menjelaskan, sampai pada saat ini pencarian masih nihil dan pihaknya bersama Tim Gabungan masih terus melakukan penyisiran di hutan lindung yang memiliki luas kurang lebih 5 Km2.

"Dalam pencarian ini tidak ada kendala dan hambatan. Karena memang hutan lindung ini sudah sering dijelajahi oleh masyarakat Tanjungpinang," paparnya.

Di tempat yang sama, Kapolsek Bukit Bestari, Kompol Marna menambahkan, sampai saat ini, selain membantu untuk melakukan pencarian, pihaknya juga sudah mencari informasi masyarakat sekitar.

"Namun masih nihil belum ada yang mengetahui," ucapnya.

Titik pencarian yang dilakuka jembatan, sumur tua dan kolam yang berada di sekitar hutan lindung. Untuk Tim Gabungan terdiri dari Polsek Bukit Bestari 8 personil, BPBD Tanjungpinang 7 orang, Damkar 6 orang, Tagana 7 orang dan Basarnas Tanjungpinang 12 personil.

Editor: Gokli