Bayi Hanyut di Parit Belakang Rumahnya

Suasana Haru Menyelimuti Rumah Latifa Nafkia Fitri
Oleh : Roland Aritonang
Rabu | 31-10-2018 | 13:40 WIB
rumah-duka1.jpg
Suasana duka di Rumah Latifa Nafkia Fitri. (Foto: Roland)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Jasad Latifa Nafkia Fitri (3), bayi yang hanyut di selokan belakang rumahnya akhirnya tiba di rumah duka, Gang Putri Beladang, RW 4 RT 4 Kelurahan Melayu Kota Piring Kecamatan Tanjungpinang Timur Kota Tanjungpinang, Rabu (31/10/2018) pukul 10.14 WIB.

Jasad korban dibawa mobil ambulans dari Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang. Tampak kedua orang tuanya dan abang korban turut dalam mobil ambulas tersebut. Raut wajah mereka sangat sedih dan terpukul dengan kepergian Latifa yang tidak disangka-sangka.

"Karena sudah satu hari dan sudah kelamaan jadi jenazah akan segera dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kilometer 7 Tanjungpinang," ujar Basuki, Ketua RW 4 RT 4, Kelurahan Melayu Kota Piring.

Diberitakan sebelumnya, warga Ledeng Kuantan RT 1/RW 1 Kelurahan Kota Piring dihebohkan dengan kejadian seorang anak perempuan berusia 2,5 tahun hanyut terbawa arus air selokan di depan rumahnya, Selasa (30/10/2018) pukul 13.00 WIB.

Bili, pemuda yang tinggal disekitar rumah korban mengatakan dirinya mengetahui bahwa seorang anak yang masih berumur 2,5 tahun hanyut dibawa arus parit yang ada di depan rumahnya. Mendengar itu, ia bersama teman-temannya langsung mencari anak itu.

"Saya bersama teman saya kebetulan lagi ngumpul-ngumpul dengar kabar itu langsung turun untuk mencari dengan orang tuanya," ujar Bili yang tampak basah-basahan.

Ia menyebutkan pada saat itu korban bersama abangnya sedang mandi hujan. Namun iba-tiba abangnya teriak-teriak minta tolong kalau adeknya sudah hanyut di parit.

"Saya tahu ketika abangnya teriak minta tolong saja, untuk identitasnya juga tidak tau," ucapnya.

Editor: Yudha