Rutan Tanjungpinang Serahterimakan Posyandu Lansia Kasih Bunda ke Warga
Oleh : Roland Aritonang
Rabu | 31-10-2018 | 12:28 WIB
penyerahan-posyandu1.jpg
Serahterima posyandu Lansia Kasih Bunda kepada warga RW XI Kelurahan Tanjungpinang Barat. (Foto: Roland)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tanjungpinang menyerahkan bangunan Posyandu Lansia Kasih Bunda kepada warga di RW XI Kelurahan Tanjungpinang Barat, Selasa (30/10/2018).

Penyerahan secara simbolis dilakukan dengan memberikan kunci posyandu kepada ketua RW yang disaksikan perangkat desa dan pegawai rutan serta disaksikan seluruh Pasukan Merah Putih Narapidana Rutan Kelas I Tanjungpinang.

Kepala Bidang Keamanan dan Pembinaan Pada Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kepri, Zaherman mengatakan kegiatan ini arahan dari pusat bahwa pemasyarakatan ini harus berbuat yang terbaik dan bisa berpartisipasi bergotong royong dengan masyarakat. Bisa bermanfaat khususnya dengan warga Teluk Keriting ini.

"Tidak hanya ini yang kami serahkan tetapi kami juga menyerahkan mushola di KM 18 Kijang serta ada beberapa di Kota Batam," katanya.

Menurutnya untuk seluruh narapidana yang ada di wilayah Kemenkumham Kepri pihaknya berharap untuk dapat berbuat baik dengan masyarakat dan partisipasi bisa berbagi dengan pihak luar agar dapat bermanfaat untuk masyarakat.

Di tempat yang sama Ketua RW Sujarli menyebutkan dirinya mewakili masyarakat mengucapkan banyak terimakasih kepada Kemenkumham Kepri yang telah memberikan bantuan posyandu kepada warga.

"Tempat ini langsung kami gunakan. Kami sangat terimakasih," ucapnya.

Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang, Fonika Afandi menambahkan, sebenarnya program ini sudah lama dirancang oleh pimpinan di pusat. Ini salah satu bentuk permohonan maaf dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah berbuat pelanggaran hukum.

"Melalui kegiatan ini tahanan dapat kembali ke masyarakat. Kegiatan ini juga bentuk permohonan maaf kepada masyarakat sehingga nanti apabila mereka keluar dari Rutan dapat diterima dengan benar di masyarakat dan tak selamanya tersisihkan," tutupnya.

Editor: Yudha