Hadiri Wisuda 112 Mahasiswa STAI Miftahul Ulum

Arif Fadillah Berharap SDM Kepri Bisa Bersaing dengan SDM Luar
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 22-10-2018 | 08:16 WIB
arif_fadhilah_miiftahul_ulum.jpg
Sekda Kepri TS Arif Fadillah memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan ke XIX Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan, akan tetap ikut bertangung jawab dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia dalam bidang pendidikan di Provinsi Kepri.

"Menyiapakan generasi penerus dengan SDM yang handal dan mempu bersaing dengan SDM luar, menjadi tanggung jawab pemerintah, sebagai mana visi dan Misi Provinsi Kepri ”Terwujudnya Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim," ujar TS Arif Fadillah saat memberikan sambutan pada acara Wisuda ke XIX Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum Tanjungpinang di Hotel Comfort,Tanjungpinang, Sabtu (20/10/2018).

Demikian juga, sambung Arif Fadillah, generasi penerus yang mempu melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang perguruan Tinggi.

Kepada generasi penerus yang telah diwisuda, Arif Fadillah juga berharap, agar mampu tampil ke tengah-tengah masyarakat dengan bekal ilmu pengetahuan dan akhlak mulia yang dimiliki.

"Berakhlak mulia mengandung arti, dapat mempertahankan nilai-nilai moralitas masyarakat melayu di Provinsi Kepulauan Riau, yang menjadikan Agama Islam sebagai sumber utama referensinya dengan dasar keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,"sebunya,

Demikian juga bagi masyarakat selain Islam, juga dapat melaksanakan ajaran agamanya, sehingga tercipta kerukunan antar umat beragama.

Arif melanjutkan ada beberapa urgensi mengapa semua ingin mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia. Karena ini bisa menjadi filter terhadap dampak negatif perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan sebagai upaya preventif atau pencegahan terhadap dampak negatif modernitas.

"Akhlak mulia dapat dibentuk dengan cara mulai dari diri sendiri, mulai dari hal kecil dan mulai dari sekarang," ucapnya.

Saat ini kata Arif, beberapa sekolah tinggi, institut ataupun perguruan tinggi Islam mulai memikirkan bagaimana pengembangan ilmu-ilmu keislaman yang terintegrasi dan terkoneksi dengan ilmu-ilmu umum lainnya. Perguruan Tinggi seharusnya mencerminkan istilah asalnya yakni “kulliyyah” yang mengacu pada hakikat keadaan yang saling berkait dan menyeluruh.

"Saya yakin dan percaya, dengan berbagai pendekatan kita akan mampu mencetak generasi ilmuwan yang Qurani, yang tetap berpegang teguh pada Quran dan Sunnah,"ujarnya.

Mewakili Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Arif menyampaikan penghargaan dan ucapan selamat atas keberhasilan saudara-saudara wisudawan/wisudawati dalam menyelesaikan studi di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum dari berbagai jurusan.

"Perjalanan setelah perkuliahan masih panjang, Jangan kecewakan harapan kedua orang tua maupun keluarga. Daerah senantiasa menanti putra-putri terbaiknya kembali mengabdi untuk kemajuan daerah,"ujar Arif.

Sementara itu, Pimpinan Rektror Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum Tanjungpinang Amir Husin, mengatakana, permasalahan dan tantangan Perguruan Tinggi saat ini salah satunya adalah relevansi kualitas SDM lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja. Permasalahan ini tentu tidak akan jauh berbeda dengan Perguruan Tinggi Islam.

"Adalah sudah merupakan komitmen STAI Mifhtahul Ulum untuk tidak hanya mencetak SDM yang berkualitas dan berdaya saing namun juga menjaga kualitas mutu Perguruan Tinggi agar lulusannya bisa berdaya saing,"katanya.

Kepada wisudawan/wisudawati Amir, menghimbau untuk menambah sebanyak mungkin pengalaman dan mengamalkan ilmu yang diperoleh bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara.

"Berikan yang terbaik yang anda miliki bagi kepentingan Bangsa dan Negara, keberhasilan saudara di tengah masyarakat merupakan barometer keberhasilan pendidikan pada STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang,"tutupnya.

Sejumlah peserta Wisuda ke XIX Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum Tanjungpinang Tahun 2018 adalah 112 orang yang berasal dari 4 program studi yaitu Program S-1 Pendidikan Agama Islam, Program S-1 Tadris Bahasa Inggri, Program S-1 Ekonomi syariah dan Program S-1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

Editor: Surya