Anggaran Defisit, 113 Paket Proyek Pemprov Kepri Batal Dilelang
Oleh : Ismail
Rabu | 10-10-2018 | 18:40 WIB
misbardi-01.jpg
Kepala Biro Pelayanan Pengadaan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Misbardi. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 113 paket proyek dengan pagu anggaran Rp100 miliar batal dilelang tahun 2018 ini.

Kepala Biro Pelayanan Pengadaan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Misbardi menyebut, penyebab batalnya proyek-proyek itu dilelang tahun ini karena defisit anggaran pada APBD-P 2018.

"Paket proyek itu terkena efisiensi dan ditarik kembali oleh OPD," ujarnya, Rabu (10/10/2018).

Menurutnya, paket proyek yang batal dilelang tersebut merupakan proyek pendukung dan bukan proyek strategis. Paket proyek itu terdiri dari paket proyek pengadaan serta jasa konsultan.

"Tidak ada yang fisik, ini sifatnya hanya paket pendukung saja. Misalnya, untuk paket jasa konsultan pengerjaan proyek tahun 2019," jelasnya.

Dengan ditariknya ke-113 paket proyek tersebut, katanya, total keseluruhan paket proyek Pemprov Kepri yang dilelang pada tahun 2018 ini sebanyak 300 paket dengan pagu sebesar Rp1,088 triliun. Dari yang sebelumnya berjumlah 413 paket dengan total pagu sebesar Rp1,1 triliun.

Ia juga menyampaikan, dari 300 paket proyek Pemprov Kepri tahun 2018 ini, yang strategis Pemprov Kepri, seluruhnya telah rampung dilelang. Termasuk salah satunya Penataan Kawasan Gurindam 12.

"Alhamdulillah, seluruh paket strategis sudah selesai lelang semua dan tidak ada yang ditunda maupun gagal lelang," sebutnya.

Dari 300 paket proyek Pemprov Kepri pada tahun ini hanya tersisa 4 paket proyek dengan pagu sekitar Rp1 miliar yang masih dalam proses pelelangan. "Insya Allah bulan ini selesai semua paket proyek kita lelangkan dan ini juga sesuai dengan time schedule kita," tandasnya.

Editor: Gokli