Tiang Listrik di Tanjungpinang Tumbang Karena Sudah Keropos
Oleh : Roland Aritonang
Sabtu | 06-10-2018 | 15:52 WIB
pln-tpi1.jpg
Manager Bagian Jaringan PT PLN Unit Pelaksanaan Pelayanan Tanjungpinang Ari Hikmawan. (Foto: Roland)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tiang listrik yang nyaris menimpa Sahat (22) pengendara sepeda motor Honda Revo BP 3531 HT di Tanjungpinang penyebabnya karena telah keropos akibat air laut dan disertai dengan cuaca ekstrem hujan lebat yang disertai angin kencang.

Manager Bagian Jaringan PT PLN Unit Pelaksanaan Pelayanan Tanjungpinang Ari Hikmawan mengungkapkan berawal dari laporan masyarakat bahwa ada tiang listrik yang tumbang di tempat ini. Kemudian ketika mendapatkan laporan pihaknya langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan.

"Tadi ada laporan dari masyarakat kalau ada pemadaman (trip) ada laporannya real time, jadi gangguan ketika pemadaman kami harus mencari penyebabnya. Penyebabnya tiang PLN tumbang karena cuaca ekstrem," ujar Ari saat ditemui di tempat kejadian, Sabtu (6/10/2018).

Ia mengungkapkan selain karena cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang. Jika dilihat dari kontur tanahnya yang dekat dengan pinggir laut sehingga menyebabkan cepat berkarat dan kropos pada besi tiang listrik bagian bawah.

"Inikan posisi tiang listrik dipinggir laut jadi membuat besi cepat berkata dan cepat kropos," ucapnya.

Menurutnya PT PLN Tanjungpinang telah memantau tiang-tiang listrik di tempat ini dan berencana mengganti tiang listrik yang terdapat di tempat ini. Namun pengganti tiang listrik dilakukan secara bertahap, dengan diawali penggantinya kabel pemberataannya dahulu.

"Kenapa demikian karena kalau diganti secara menyeluruh maka memakan waktu yang cukup lama yaitu 8 sampai 10 jam. Jadi bertahap kami ganti," katanya.

Menurutnya dengan kejadian ini maka untuk sementara jaringan listrik di daerah yang mengalami gangguan ini di matikan menunggu selesai pengerjaan tiang yang tumbang ini. Ekstimasinya waktu pengerjaan bisa mencapai empat sampai lima jam.

"Jadi kalau ada pemadaman ini agak lama, makanya ini prioritas penyulang satu lagi kami prioritaskan untuk dihidupkan," katanya.

"Karena disini fitur nya cuma ini jadi kita matikan dulu sehingga nanti kalau sudah penormalan dan sudah ditanam tiang, maka kita hidupkan lagi," ucapnya.

Semetara itu untuk korban kejadian ini sudah dibawa kerumah sakit untuk dilakukan pengobatan karena memang korban mengalami luka ringan seperti lecet pada bangian leher akibat terkena kabel sehingga mengakibatkan terjatuh dan lecet pada bangian tangan.

Sebelumnya diberitakan Sahat (22) seorang pengendara sepeda motor Honda Revo warna hitam BP 3531 HT nyaris tertimpa tiang listrik di Jalan Sei Payung Kelurahan Tanjungunggat Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang, Sabtu (6/10/2018). Namun akibat kejadian ini korban terkena kabel sehingga terjatuh.

Editor: Yudha