Pemilik Kedai Kopi Beranda Diduga Nekat Gantung Diri karena Penyakitnya Tak Sembuh-sembuh
Oleh : Roland Aritonang
Selasa | 04-09-2018 | 10:28 WIB
evakuasi-toke-warung.jpg

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Andi Jufiansyah (33), pemilik Kedai Kopi Beranda di Jalan DI Panjaitan Tanjungpinang, yang ditemukan tewas gantung diri diduga karena mengidap penyakit lambung yang sudah lama dideritanya.

Kapolsek Tanjungpinang Timur, Hendriyal, mengatakan, dugaan pihaknya berdasarkan keterangan istri korban, di mana semasa hidup memiliki penyakit lambung yang sudah bertahun-tahun dideritanya. Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban ditemukan oleh istrinya tergantung di lantai dasar Ruko Kedai Kopi miliknya.

"Dugaan kami karena mengidap penyakit perut yang bertahun-tahun tak kunjung sembuh. Yang menemukan pertama kali istrinya pada saat ingin mengantar anak sekolah," ungkap Hendriyal saat ditemui di TKP, Selasa (4/9/2018).

Berdasarkan penyelidikan di TKP, korban ditemukan tergantung dengan menggunakan kabel yang diikat ke penyangga proyektor dan di sekitar tempat gantung diri korban ditemuka galon air yang diduga digunakan korban sebagai pijakan.

"Selain itu kami juga menemukan pisau karter yang digunakan untuk memotong kabel," katanya.

Diketahui bahwa korban ini tinggal bersama istrinya, seorang anak perempuan yang masih kecil dan bersama keponakannya. Saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang untuk dilakukan visum.

"Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh korban untuk sementara ini tetapi kami akan melakukan visum lebih lanjut," tutupnya.

Sebelumnya, diberitakan Andi pemilik Kedai Kopi Beranda tewas tergantung di dalam Kedai Kopi, komplek Ruko Jalan DI Panjaitan KM 9 Tanjungpinang, Selasa (4/9/2018) pukul 07.30 WIB.

Editor: Gokli