Nurdin Ungkap 66,30 Persen Pendapatan Kepri Bersumber dari Dana Transfer Pusat
Oleh : Redaksi
Rabu | 08-08-2018 | 10:40 WIB
gub-pad.jpg
Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebesar 66,30 persen pendapatan Provinsi Kepri tahun 2017 berasal dari dana transfer pemerintah pusat. Hal ini disampaikan Gubernur Kepri H. Nurdin Basirun di Tanjungpinang, baru-baru ini.

"Sebesar 66,30 persen pendapatan Kepri tahun 2017 bersumber dari dana transfer pemerintah pusat," ujar Gubernur Nurdin Basirun, seperti dikutip situs resmi Diskominfo Kepri.

Untuk itu, lanjut Gubernur pihaknya berupaya untuk tidak tergantung dari dana transfer pusat tersebut. "Karena kalau kita tergantung, jika dana transfer yang diterima Pemprov Kepri mengalami penurunan maka dapat menyebabkan defisit," ungkap Gubernur.

Gubernur mengatakan proporsi pendapatan tersebut menunjukan bahwa rasio ketergantungan terhadap Pemerintah Pusat masih tinggi.

"Sebagian sumber pendapatan daerah Provinsi Kepri berasal dari pendapatan transfer seperti bagi hasil pajak, bagi hasil bukan pajak, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus," ungkap Gubernur.

Untuk itu, Gubernur mengatakan kondisi tersebut secara langsung akan mempengaruhi pelaksanaan APBD, seandainya saja terjadi keterlambatan atau pemotongan pendapatan transfer dari pemerintah pusat.

Nurdin Basirun pun akan terus mendorong setiap OPD penghasil di lingkungan Pemprov Kepri untuk dapat mengupayakan pendapatan asli daerah, sehingga selaku pengguna anggaran tak tergantung dana transfer.

"Malah saya mendorong setiap OPD untuk dapat mengupayakan menciptakan program yang mampu mengelola potensi PAD yang dimiliki Kepri," ujar Gubernur.

Salah satunya, potensi maritim Kepri, dengan begitu mantan Bupati Karimun yakin bahwa pendapatan Kepri tak tergantung dana transfer pusat ke Daerah.

Editor: Gokli