Kadin Minta Pemerintah Mulai Munculkan Daya Rangsang Ekonomi di Tanjungpinang
Oleh : Habibi Khasim
Selasa | 07-08-2018 | 19:52 WIB
ruko-kosong.jpg
Sejumlah Ruko kosong di daerah Tanjungpinang yang juga menjadi langganan banjir. (Foto: Habibi Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Tanjungpinang merilis ada 3.800 unit rumah toko (Ruko) yang kosong. Hal ini, imbas dari sepinya perekonomian di Tanjungpinang yang membuat bangunan-bangunan tersebut terbengkalai karena tidak ada yang membeli.

Ketua Kadin Tanjungpinang, Bobby Jayanto meminta Pemerintah Kota Tanjungpinang mulai munculkan daya rangsang ekonomi untuk masyarakat Kota Tanjungpinang. "Mereka enggan beli karena tidak ada peluang usaha di sana. Kalau pun ada, marketnya kecil. Stabilitas, keamanan, dan lingkungan juga belum terjamin," kata Bobby, Selasa (7/8/2018).

Fakta temuan Kadin Tanjungpinang ini, kata Bobby, perlu ditindaklanjuti oleh Pemko Tanjungpinang guna mencari jalan keluarnya. Menurutnya, Pemerintah Kota Tanjungpinang harus bisa memberikan sentuhan, bisa jadi semacam kebijakan pro investasi demi mengembalikan kepercayaan para pemodal dan pembangun.

Saat ini banyak pengusaha yang membangun Ruko, namun terdiam tanpa konsumen. Mulai dari di kawasan Bintan Centre hingga kawasan Kota Lama.

Robby menyayangkan, khususnya di kawasan Kota Lama. Pasalnya, di sana merupakan pusat perekonomian Kota Tanjungpinang yang paling kaya pada era dulu.

"Di sana lebih banyak lagi ruko yang tutup daripada yang buka. Padahal dulu Jalan Merdeka itu seumpama Thamrin di Jakarta atau Orchard Road di Singapura," kata Bobby.

Untuk itu, dengan pimpinan yang baru ini, Bobby mengharapkan perekonomian di Tanjungpinang tidak lagi stagnan, atau bahkan cenderung menurun. "Daya beli dan perekonomian harus maju dan berkembang, tuturnya.

Editor: Gokli