Pencarian Nelayan Desa Air Gelubi Bintan Dihentikan, Pihak Keluarga Pasrah
Oleh : Syajarul Rusydy
Jumat | 03-08-2018 | 12:52 WIB
nelayan-hilang11.jpg
Sampan milik Muani yang ditemukan karam di tepi pantai. (Foto: Syajarul)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Setelah sekian lama tidak kunjung ditemukan, pencarian Muaini (52) warga Desa Air Gelubi, Pulau Buton, Kecamatan Bintan Peisir (Binsir) yang hilang sejak Senin (16/7/2018) lalu akhirnya dihentikan. Pihak keluarga pun pasrah akan hilangnya korban.

Camat Binsir Zulkhairi mengatakan semua tim yang sempat dikerahkan dalam pencarian Muaini sudah dihentikan. Bagitu juga dengan pihak keluarga, sudah pasrah dan iklas akan musibah ini.

"Iya pencarian sudah kita hentikan, keluarga juga sudah pasrah," ujar pria yang akrab disapa Alek itu kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (3/8/2018).

Sejak hilangnya korbaan kata Alek, tim hanya menemukan pompong beserta tempat bekal makan korban saja. Yang berada di pompongnya, sementara Muini hingga kini tidak diketahui keberadaanya.

"Kemarin kita hanya ketemu pompongnya, sedangkan orangnya gak ketahui keberadaanya," kata Alek.

Sebelumnya diberitakan, masuk 12 hari pencarian Muaini (52) warga Desa Air Gelubi, Pulau Buton, Kecamatan Bintan Peisir (Binsir) belum membuahkan hasil. Tim SAR, Polisi dan warga memperluas area pencarian, dikhawatirkan korban terjatuh dan terbawa arus.

Camat Binsir, Zulkhairi menyampaikan bahwa sejauh ini pencarian warganya, Muiani masih terus berlangsung. Pihaknya akan tetap berusaha, agar korban bisa ditemukan.

"Pencarian sampai saat ini masih terus kita lakukan, bahkan untuk dilaut diperluas oleh tim SAR," beber peria yang akrab disapa Alek itu saat ditemui di Kijang, Selasa (24/7/2018).

Editor: Yudha