PT AMKA Ditetapkan Sebagai Pemenang Proyek Gapura Jembatan Dompak Tahap II
Oleh : Ismail
Jumat | 03-08-2018 | 12:29 WIB
gapura-dompak1.jpg
Gapura Jembatan I Dompak. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Kepri menetapkan PT Andhika Multi Karya Abadi (AMKA) sebagai pemenang lelang proyek lanjutan Gapura Jembatan I Dompak, Tanjungpinang. Perusahaan lokal Tanjungpinang tersebut akan menggarap proyek senilai Rp4,9 miliar.

"Meskipun sempat gagal lelang beberapa kali. Tetapi akhirnya sudah ada pemenang yang ditetapkan, yakni PT. AMKA," ujar Kepala Badan Layanan Pengadaan (BLP) Provinsi Kepri, Misbardi, Kamis (2/8) di Tanjungpinang.

Menurut Misbardi, untuk proyek lanjutan Gapura Jembatan I Dompak sebenarnya ada 31 perusahaan yang menyatakan minat. Tetapi hasil akhir kelompok kerja (Pokja) memutuskan PT. AMKA sebagai pemenang. Jika tidak ada sanggahan, maka proses selanjtanya adalah penandatangan kontrak.

Masih kata Misbardi, Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang dibuat oleh Dinas Pekerjaan Umum, Pertahanan dan Penataruang (PUPR) Provinsi Kepri adalah sebesar Rp5,2 miliar. Sedangkan penawaran terbaik dari PT.AMKA adalah sebesar Rp4,9 miliar.

"Kita berharap kegiatan cepat terlaksana. Sehingga penataan kawasan Jembatan I Dompak, Tanjungpinang segera rampung," tutup Misbardi.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kepri, Abu Bakar mengatakan, pembangunan tahap I melalui APBD 2017 lalu sudah menyelesaikan sebagian kegiatan yang sudah dirancang yakni dengan anggaran sekitar Rp 4 miliar. Dikatakannya, pada pekerjaan lanjutan ini, tidak begitu banyak lagi. Yakni penyempurnaan gapura, lokasi parkir, dan tempat jualan bagi pedagang. Sehingga dengan begitu, menjadi lebih tertata.

"Target kita adalah Januari 2019, wajah Dompak sudah mulai terlihat. Makanya waktu yang ada ini, akan dipergunakan maksimal untuk bekerja," ujar Abu Bakar.

Dijelaskannya, konsep pembangunan yang diusung adalah mengangkat budaya. Atas dasar itu, pembangunan gerbang melihat masukan-masukan dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri. Ditambahkannya, wajah sebenarnya Pusat Pemerintah Provinsi Kepri akan terlihat dalam waktu dua atau tiga tahun kedepan. Untuk saat ini, pihaknya sudah membuat rencana pembangunan strategis bagi pembangunan Tanjungpinang kedepan.

"Kita berharap dukungan semua pihak, semoga yang kita rancang berjalan dengan baik. Hasilnya Tanjungpinang menjadi Ibu Kota yang elegan dan menjadi tujuan wisata favorit," tutup Abu Bakar.

Editor: Yudha