Panen Ikan Kerapu di Madong, Nurdin Wacanakan Wisata Perikanan Jadi Destinasi Unggulan
Oleh : Charles Sitompul
Jum\'at | 20-07-2018 | 14:52 WIB
gub-panen-kerapu1.jpg
Gubernur Kepri Nurdin Basirun. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur meyakini wilayah Kepulauan Riau yang memiliki lahan laut yang besar dapat menghasilkan potensi perikanan yang besar jika mampu dikelola secara maksimal.

Peran semua pihak baik dari pemerintah, instansi terkait serta masyarakat harus padu agar perwujudan itu dapat terlaksana.

"Harus kita kembangkan agar menjadi wisata Kerapu yang menghasilkan dan membuat kampung Madong dikenal wisatawan," ujar Nurdin saat panen perdana ikan kerapu cantang di Kawasan Ekonomi Masyarakat (KEM) Kampung Madong, Senggarang, Tanjungpinang, Jumat (20/7/2018).

Pemerintah, kata Nurdin, akan terus mendorong upaya untuk memajukan potensi ini. BUMN juga diapresiasi karena ikut andil dalam program ini.

Panen kerapu sendiri merupakan program CSR dan bina lingkungan Pertamina dengan bantuan sebesar Rp300 juta yang telah 100% selesai progresnya setelah melewati 2 tahapan. Adapun rincian bantuan seperti bibit kerapu cantang, transportasi kerapu tahap I, jaring keramba, pakan pelet, drum dan mesin semprot jaring serta tambahan pembuatan bangunan pengelola KEM.

Sebanyak 150 kg ikan Kerapu Cantang secara simbolis di panen Gubernur Nurdin bersama Pj. Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza dan perwakilan PT. Pertamina Taufik bersama sejumlah masyarakat.

Dari sini Nurdin juga yakin bahwa masyarakat setempat punya potensi yang baik untuk mengelola porgram ikan kerapu tersebut.

"Kita lihat sekarang sudah panen atas hasil kerja tangan orang tempatan, mereka mampu maka dari itu terus kita dorong agar potensi itu terus berkembang dan meningkat," tutup Nurdin.

Salah satu tokoh masyarakat setempat Tok Ali menuturkan bahwa selama masa pertumbuhan ikan terjadi kerusakan dari jaring yang menyebabkan sebanyak lebih kurang 600 ekor ikan kerapu tersebut lepas dari keramba.

"Sangat disayangkan ikan sebanyak itu lepas dari keramba namun jaring yang rusak telah kita perbaiki," tutur Ali.

Sementara itu perwakilan PT. Pertamina Taufik mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk kerjasama antara bumn bersama Pemerintah dan masyarakat untuk bersama menjalin kemitraan.

"Mendorong potensi daerah dan mengembangkan kemampuan masyarakat," ujar Taufik.

Tampak hadir pada kesempatan tersebut Staf Ahli Gubernur Syamsuardi, Kabiro Humprohub Nilwan dan Mantan Wakil Wali Kota Tanjungpinang Syahrul.

Editor: Yudha