Satkat Koarmada I Sosialisasikan Bela Negara di SMA Negeri 1 Bintan
Oleh : Roland Aritonang
Selasa | 17-07-2018 | 10:28 WIB
bela-negara-sma.jpg
Siswa baru SMAN 1 Bintan antusias ikuti sosialisasi Bela Negar yang diadakan Satkat Koarmada I. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Satuan Kapal Cepat (Satkat) Komando Armada I (Koarmada I) melaksanakan sosialisasi Bela Negara kepada siswa baru SMA. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula SMA Negeri 1 Bintan Utara pada Senin (16/7/2018).

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mengisi kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru tersebut dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang wawasan Kebangsaan dan Bela Negara untuk menumbuhkan rasa nasionalisme para siswa baru tersebut.

Komandan Satkat Koarmada I Kolonel Laut (P) Sirilus Arif Susbintoro yang diwakili Mayor Laut (P) Thomas A. Dhamang S, Komandan KRI Surik-645 menyampaikan, semangat Bela Negara merupakan hal yang penting dan dapat dilakukan oleh semua komponen bangsa termasuk siswa/pelajar.

Bela Negara tidak harus menjadi TNI atau Polri melainkan dapat dilaksanakan oleh semua warga negara Indonesia dari berbagai latar belakang dan profesi. "Di mana dengan menanamkan Bela Negara dapat menumbuhkan karakter cinta Tanah Air, patriotisme, dan nasionalisme yang tinggi," papar Thomas.

Selanjutnya Myr Laut (P) Thomas A. Dhamang menyebutkan sebagai seorang siswa, semangat Bela Negara dapat diwujudkan dengan mengenal dan memahami wilayah nusantara dengan baik, mencintai dan melestarikan kebudayaan lokal maupun nasional, serta menjaga nama baik bangsa dan mengharumkan nama Bangsa Indonesia.

Lebih lanjut Thomas menjelaskan, sebagai generasi penerus bangsa, para siswa harus menghindarkan diri dari ancaman nyata di antaranya bahaya narkoba, perkelahian antar siswa dan pergaulan bebas, penyalahgunaan sosial media, isu-isu yang menyesatkan/disinformasi (hoax), serta isu-isu SARA yang terkadang mengarah kepada adu domba antar umat beragama.

"Yang berakibat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa serta mengarah kepada aksi-aksi anarkis hate speech dan terorisme," katanya.

Kegiatan sosialisasi tersebut disambut antusias para siswa terbukti dengan adanya interaksi melalui banyaknya pertanyaan yang disampaikan.

Editor: Gokli