Majelis Pengurus ICMI Kepri Dilantik, Arif Fadillah Jabat Ketua Umum
Oleh : Ismail
Senin | 26-03-2018 | 19:38 WIB
jimly-lantik-icmi-kepri.jpg
Ketua Umum ICMI Pusat Jimly Asshiddiqie melantik Majelis Pengurus Organisasi Wilayah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (Orwil ICMI) Provinsi Kepulauan Riau periode 2018-2023 (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Majelis Pengurus Organisasi Wilayah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Provinsi Kepulauan Riau periode 2018-2023 resmi dilantik. Pelantikan tersebut langsung dilakukan oleh Ketua Umum ICMI Pusat Jimly Asshiddiqie di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (26/3/2018).

Dalam manjelis pengurusan ICMI Kepri, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, TS Arif Fadillah ditunjuk sebagai ketua umum. Dalam sambutannya, Arif mengucapkan terima kasih atas amanat yang telah diberikan. Dengan dikukuhkannya pengurusan ICMI Kepri, diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan Kepri.

"Terima kasih telah memberikan amanah buat kami. Mudah-mudahan ICMI bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan," sebutnya.

Ia mengatakan, jumlah anggota ICMI Kepri sekitar 120 orang. Dengan jumlah yang lumayan besar tersebut dapat dilihat betapa besarnya semangat rekan-rekan. Bahkan, anggotanya berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pakar, akademisi, hingga pengusaha.

"Dengan banyaknya Rektor atau Guru Besar yang bergabung, maka akan memberikan kontribusi sumber daya yang ideal demi menyukseskan pembangunan Kepri," ungkap Arif.

Sementara itu, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, menyampaikan kunci membangun Kepri adalah agama. Dengan begitu, pembangunan akan berlangsung dengan amanah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Ia juga berpesan, bagi pengurus ICMI Kepri dapat bekerja serta mewakafkan dirinya bagi negara.

"Bapak/ Ibu berdoa dan mewakafkan diri untuk melayani bangsa. Itu harapan kami," katanya.

Selain itu, Ketua ICMI Pusat, Jimly Assiddiqie, berharap bangkitnya ICMI Kepri akan membantu kebangkitan Kepri. Untuk itu, kata Jimly, diperlukan iman dan takwa (imtak) serta ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) untuk menunjangnya.

"Saya yakin dengan adanya Imtak dan Iptek kita mampu membuat Kepri bangkit, mengingat masih banyaknya sumber daya manusia dan sumber daya alam yang belum termanfaatkan," kata Jimly.

Menurut Jimly, untuk menjaga kebangkitan ini, sangat diperlukan persatuan dan kesatuan. Untuk itu, perlu sinergi dari semua pihak.

"Kita perlu menerima Bhineka Tunggal Ika, untuk mampu bersinergi. Bangkitnya ICMI diharapkan mampu bersinergi dalam mendukung suatu pembangunan," tambahnya.

Editor: Udin