Apresiasi Pengungkapan Penyelundupan Narkoba

DPRD Kepri Minta Polda Segera Ungkap 4 Kasus Pembunuhan Wanita di Batam
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 19-03-2018 | 17:26 WIB
jumaga-nadeak1.gif
Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak. (Foto: Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM,Batam - Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dan komisi I DPRD Kepri mengapresiasi keberhasilan Polda Kepri dalam mengungkap penyeludupan narkoba di Kepri. Meski demikian DPRD juga meminta agar Polda Kepri, dapat menuntaskan 4 Kasus Pembunuhan gadis muda yang terjadi di Batam.

"Kami memberikan apresiasi dan mengacungkan jempol terhadap keberhasilan Polda memberantas narkoba. Melihat jumlahnya narkoba ini, keberhasilan jajaran Polda Kepri ini sensasional," kata Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak saat menjamu Kapolda Kepri dan jajarannya di Batam, Senin (19/3/2018).

Keberhasilan ini sambungnya, secara tidak langsung menyelamatkan jutaan anak bangsa. Tak hanya itu, Polda Kepri dan jajarannya juga berhasil menekan dan memperkecil ruang gerak bandar narkoba untuk tidak main-main memasarkan narkoba di Kepri ini.

Tak hanya mengapresiasi, Politisi PDIP ini juga meminta agar Polda Kepri tidak melupakan kasus-kasus lama yang jadi PR Polri. Misalnya saja kasus pembunuhan wanita-wanita muda yang masih menjadi misteri. "Ada empat kasus pembunuhan wanita muda. Kami meminta agar dapat segera dituntaskan," kata Jumaga.

Menanggapi hal ini, Kapolda Kepri Irjen Didid Widjanardi mengaku gembira atas apresiasi dari para wakil rakyat tersebut. Keberhasilan Polda Kepri ini, tak lepas dari bantuan semua pihak. "Keberhasilan ini bisa ada karena dukungan semua pihak, termasuk jajaran dibawah saya," kata Didid.

Sedangkan untuk kasus pembunuhan, Polda Kepri berjanji tidak akan melupakannya. Kasus pembunuhan tersebut, saat ini masih terus dikerjakan jajaran Polresta Barelang.

Ditempat yang sama, Kapolresta Barelang Kombes Hengky mengatakan bahwa tiga dari empat kasus pembunuhan gadis muda, berkasnya sudah lengkap.

“Tiga kasus sudah P-21. Sedangkan satu kasus lagi, kami masih belum menemukan alat bukti untuk menjerat pelaku. Akan tetapi, kami akan terus mengejar hingga terungkap,” kata Hengky.

Editor: Dardani