TNI Harus Tetap Netral di Pesta Demokrasi

Tingkatkan Solidaritas, Tiga Matra TNI di Kepri Upacara Bersama
Oleh : Roland Aritonang
Senin | 19-03-2018 | 11:50 WIB
tni-kepri.jpg
(Ki-ka) Dan Lanud RHF Kolonel PnB Dadan Gunawan, Danrem 033/WP Brigjen TNI Gabriel Lema dan Danlantamal IV Laksma TNI R. Eko Suyatno, usai upacara bersama di Makorem. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Komando Resort Militer (Korem) 033/Wira Pratama menggelar upacara bersama jajaran TNI yang ada di Kepulauan Riau, Senin (19/3/2018).

Upacara yang diikuti prajurit Lantamal IV Tanjungpinang dan Pangkalan Udara (Lanud) Raja Haji Fisabililh (RHF) berlangsung di Lapangan Makorem 033/Wira Pratama. Ini, bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dan mempererat solidaritas di antara tiga matra TNI, yakni AD, AL dan AU juga sebagai persiapan Pilkada serentak di seluruh Indonesia, khususnya pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang.

"Kita tahu prajurit TNI dan pegawai juga manusia, sehingga kita memandang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini banyak sekali hal-hal yang terus untuk menuntut pengawalan kita sebagai TNI dengan demikian soliditas ini kita harus jaga terus," kata Danrem 033/WP, Brigjen TNI Gabriel Lema.

Gabriel menjelaskan dalam konteks soliditas, pihaknya menjabarkan secara utuh kebijakan-kebijakan arahan pimpinan TNI dalam masing-masing tugas di wilayah Kepri. "Banyak kegiatan yang nantinya akan kita gelar secara integral atau bertahap," katanya.

Dalam menyikapi Pilkada 2018 di Tanjungpinang, kata Gabriel, TNI harus netral dan dalam konteks politik TNI diminta untuk tidak terlibat apapun. Namun, netralitas ini harus menghasilkan situasi yang kondusif aman dan nyaman tentunya untuk masyarakat.

"Sehingga mempunyai ruang yang lebih baik dalam pengawalan TNI yang selalu bersama dengan masyarakat, agar bisa mengikuti kegiatan pesta demokrasi dengan aman dan nyaman. Saya kira titik netralitas aman dan nyaman untuk masyarakat," ucapnya.

Di tempat yang sama, Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno mengatakan, masalah yang ada ini bukan ditinggalkan tetapi bagaimana TNI menyikapinya. Berawal dari hal-hal yang menghasilkan hal positif supaya dapat diberikan kepada bangsa dan negara.

"Ada beberapa tantangan di tahun politik ini, seperti ujaran kebencian, kampanye hitam, wabah penyakit, isu sara dan radikalisme," ucapnya.

Menurutnya, penanganan konflik dalam mengantisipasi ini, seluruh TNI harus bergandengan tangan dan selalu bersinar untuk menjaga Pilkada 2018 dengan aman dan nyaman.

"Kita dapat besilahturahmi baik itu dari TNI Lantamal, Darat dan Udara. Utamakan operasional dan dibungkus oleh teritorial yang dapat masuk ke sendi-sendi masyarakt sebagai ujung tombak," katanya.

"Mari kita rapatkan barisan, mari kita jaga Pilkada. Pilkada serentak tolong masing-masing satuan untuk menyiapkan satuan," ujarnya.

Ditambahkan Dan Lanud RHF Tanjungpinang, Kolonel PnB Dadan Gunawan mengatakan, dari kegiatan ini dapat ditarik kesimpulan hanya ada 3 permasalahan narkoba, sinergitas TNI/Polisi dan netralitas TNI dalam menyikapi Pilkada.

"Apabila ada prajurit yang terlibat akan ditindak tegas dan diproses. Bahkan, berakhir dengan pemecahan," tegasnya.

"TNI harus netral, kita harus lebih waspada lagi pada saat mendekati kampanye dan Pilwako di Tanjungpinang," pungkasnya.

Editor: Gokli